kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Berkenalan dengan Taara, Layanan Internet Laser Terbaru dari Google


Selasa, 05 Agustus 2025 / 14:16 WIB
Berkenalan dengan Taara, Layanan Internet Laser Terbaru dari Google
ILUSTRASI. Taara Lightbridge


Sumber: Taara | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Diklaim 100 kali lebih cepat dari Starlink, Google memperkenalkan layanan internet terbaru dengan nama Taara. Tanpa kabel dan satelit, Taara memanfaatkan pancaran sinar laser sebagai penyalur jaringan internet.

Taara merupakan kependekan dari Terabit Access for Rural and Remote Areas. Sistem internet ini dihadirkan oleh Google X yang akhirnya berdiri sebagai perusahaan sendiri sejak Maret 2025.

Megutip halaman profil Taara di taaraconnect.com, kecepatan internet yang dapat dihasilkan mencapai 20 gigabyte per detik (Gbps). Catatan itu lebih baik dari Starlink yang memiliki kecepatan maksimum sekitar 100-200 megabyte per detik (Mbps) atau 0,1-0,2 Mbps.

Taara menggunakan komunikasi optik nirkabel untuk mengirimkan data melalui udara, memberikan kecepatan seperti serat tanpa memerlukan kabel.

Baca Juga: Vietnam Pangkas Impor Produk dari AS dan Izinkan Operasi Starlink

Menggunakan Pancaran Sinar Laser

Taara memanfaatkan cahaya untuk memperluas dan memperkuat jaringan komunikasi global. Perangkat utamanya bernama Taara Lightbridge, dapat mencapai kecepatan hingga 20 Gbps pada jarak hingga 20 km.

Taara Lightbridge dirancang untuk menjangkau berbagai pasar dan menjangkau lebih banyak orang di lebih banyak tempat. 

Dengan komunikasi optik nirkabel pada sebuah chip, Taara memelopori konektivitas generasi berikutnya dan membawa inovasi cahaya ke industri dan sektor baru. 

Baca Juga: Starlink ala China, SpaceSail, Siap Mengudara di 30 Negara

Taara Lightbridge

Taara Lightbridge dapat dipasang di atap rumah atau gedung untuk memaksimalkan tangkapan jaringan internet. 

Teknologi tanpa kabel ini dihadirkan oleh GFiber yang bekerja di bawah Google. Perusahaan tersebut meyakini, teknologi mereka adalah jawaban bagi tempat-tempat yang pemasangan serat optik tradisionalnya sulit, seperti pusat kota, komunitas terpencil, acara yang ramai, dan area yang terdampak pemadaman jaringan.

Belum cukup sampai di situ, Taara bekerja pada jarak yang dekat ke permukaan Bumi. Kondisi ini memungkinkan terciptanya latensi yang lebih rendah dan stabilitas koneksi lebih baik.

Sebagai penutup daftar keunggulan, Taara Lightbridge hanya memerlukan daya sekitar 40 watt, selelvel dengan lampu LED yang mungkin ada di ruang keluarga Anda. Hal ini membuat Taara sangat efisien dari segi energi dan biaya operasional.

Tonton: Pertumbuhan Bank Digital Makin Kencang Kala Kinerja Bank Konvensional Lesu

Selanjutnya: KAI Commuter Dapat Dukungan untuk Berantas Pelecehan Seksual di Kereta

Menarik Dibaca: Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Mengunjungi Singapura Untuk Pertama Kalinya


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×