Sumber: Investopedia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Berkshire Hathaway resmi meneken kesepakatan senilai US$ 9,7 miliar tunai untuk membeli divisi petrokimia Occidental Petroleum. Langkah ini jadi akuisisi terbesar konglomerasi Warren Buffett sejak tahun 2022.
Mengutip Investopedia, kedua perusahaan mengumumkan transaksi pembelian OxyChem oleh Berkshire Hathaway pada Kamis (2/10/2025) pagi. Sebelumnya, Berkshire memang sudah menjadi pemegang saham terbesar di Occidental, dan rumor mengenai kesepakatan ini sudah ramai beredar.
“Berkshire mengakuisisi portofolio aset operasional yang tangguh, didukung oleh tim berpengalaman,” kata Greg Abel, penerus Buffett.
Abel yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua untuk bisnis non-asuransi di Berkshire, akan menggantikan Buffett sebagai CEO di akhir tahun ini.
Kesepakatan ini diperkirakan akan rampung pada kuartal IV 2025.
Baca Juga: Warren Buffett: Jangan Investasi di Perusahaan yang Bermasalah
Transaksi ini jadi yang terbesar bagi Berkshire sejak pembelian perusahaan asuransi Alleghany senilai US$ 11,6 miliar pada 2022. Investor diyakini akan mencermati langkah ini, apalagi Berkshire dalam beberapa waktu terakhir justru menumpuk kas dengan melepas saham perusahaan besar seperti Apple dan Bank of America, alih-alih belanja besar.
Akuisisi OxyChem juga menjadi langkah besar kedua Buffett di industri kimia, setelah sebelumnya Berkshire membeli Lubrizol pada 2011.
Occidental sendiri menyebut akan menggunakan US$ 6,5 miliar hasil transaksi untuk memangkas utang.
“Transaksi ini memperkuat posisi keuangan kami dan mendorong peluang sumber daya besar yang sudah kami bangun dalam bisnis minyak dan gas selama satu dekade terakhir,” ujar CEO Occidental, Vicki Hollub.
Tonton: Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Capai US$ 500 Miliar!
Pasca pengumuman, saham Occidental turun sekitar 7%, sementara saham Berkshire Hathaway relatif tidak banyak berubah.