Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Berlian merah muda langka 170 karat yang ditemukan di Angola baru-baru ini dianggap sebagai batu permata terbesar dalam 300 tahun terakhir.
Disebut Lulo Rose, berlian merah muda ini ditemukan di tambang aluvia Lulo di wilayah Lula Norte Angola, Lucapa Diamond Company, pemilik tambang, mengumumkan pada Rabu (27/7) di situs resminya.
"Hanya satu dari 10.000 berlian yang berwarna pink. Jadi, Anda pasti melihat artikel yang sangat langka ketika Anda menemukan berlian merah muda yang sangat besar," kata CEO Lucapa Stephen Wetherall kepada The Associated Press, seperti dikutip Al Jazeera.
Batu permata merah muda itu bakal memiliki nilai tinggi saat dilelang.
Baca Juga: Urutan Berlian Termahal Berubah Usai Sotheby Lelang Berlian Seharga US$ 57,5 Juta
Lulo adalah tambang aluvial yang berarti batu-batu permata diambil dari dasar sungai. Lucapa sedang mencari deposit bawah tanah, yang dikenal sebagai pipa kimberlite, yang akan menjadi sumber utama berlian, menurut Wetherall.
"Kami sedang mencari pipa kimberlite yang membawa berlian ini ke permukaan," katanya. "Ketika Anda menemukan berlian besar bernilai tinggi, tentu saja meningkatkan kegembiraan dari sudut pandang kami dalam perburuan untuk sumber utama".
Wetherall mengatakan, sekitar 400 orang bekerja di tambang Lulo, yang telah menghasilkan dua berlian terbesar yang pernah ditemukan di Angola, termasuk berlian bening 404 karat.
Batu permata merah muda adalah berlian terbesar kelima yang ditemukan di tambang Lulo, di mana 27 berlian 100 karat atau lebih telah ditemukan, Lucapa menyebutkan.
Baca Juga: Berlian Rusia Terkena Sanksi AS, Industri Perhiasan Global Terancam
Berlian merah muda itu akan dijual melalui tender internasional oleh perusahaan pemasaran berlian milik negara Angola, Sodiam. Angola merupakan satu dari 10 produsen berlian teratas dunia.
"Rekor dan berlian merah muda spektakuler dari Lulo ini terus menunjukkan Angola sebagai pemain penting di panggung dunia untuk penambangan berlian," ujar Diamantino Azevedo, Menteri Sumber Daya Mineral, Minyak, dan Gas Angola.
"Dan, menunjukkan potensi dan penghargaan atas komitmen dan investasi dalam industri pertambangan berlian kami yang sedang berkembang," imbuhnya.
