kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bernie Sanders mundur, peluang Joe Biden tantang Trump


Kamis, 09 April 2020 / 00:00 WIB
Bernie Sanders mundur, peluang Joe Biden tantang Trump
ILUSTRASI. Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Bernie Sanders


Reporter: Barly Haliem | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bernie Sanders, kandidat kuat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, mundur dari pencalonannya, Rabu (8/4). Kabar ini terbilang mengejutkan karena Sanders tercatat sebagai kandidat terkuat dari Partai Demokrat untuk menantang Donald Trump pada pemilu presiden pada November 2020.

Selepas pengunduran diri Sanders, mantan Wakil Presiden AS Joe Biden bakal menjadi kandidat presiden yang diusung Demokrat. Bahkan ada kabar, pengunduran diri Sanders memang buah tekanan dari internal Demokrat yang lebih menginginkan Biden bertarung melawan Trump.

Yang terang, selepas mengundurkan diri dari pencalonannya,  Sanders mengucapkan selamat kepada Joe Biden atas “kemenangannya” di Partai Demokrat. Dia juga berjanji akan mendukung dan bekerja demi kemenangan Biden. “Biden orang yang sangat baik, dan dia pantas untuk maju,” kata Sanders seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (8/4).

Sanders mengungkapkan betapa  berat memutuskan untuk mundur dari pencalonan. Apalagi selama masa penjaringan dan berkeliling ke sejumlah negara bagian bersama istrinya, dia melihat besarnya dukungan yang mengalir kepada dirinya.

Toh, dia menyatakan berbesar hati untuk mundur dari pencalonan itu. Selanjutnya, dia juga mengajak para pengikutnya berupaya memenangkan Biden.  "Perjuangan masih berlanjut. Mari kita maju bersama," tandas Sanders kepada pendukungnya.

Senator berusia 78 tahun itu yang selalu menggambarkan dirinya sebagai seorang sosialis democrat itu naik daun karena mengusung isu-isu perbaikan kesehatan dan kesejahteraan kelas pekerja sebagai materi kampanyenya.

Senator dari Vermont itu misalnya menjanjikan program perawatan kesehatan untuk semua, biaya perguruan tinggi negeri gratis, menaikkan pajak untuk orang kaya dan meningkatkan upah minimum.

Dia mengklaim bahwa gagasannya itu membawa hasil dan mendapat dukungan luar biasa. “Kami telah mengambil langkah besar bagi negara ini dalam perjuangan tanpa akhir untuk keadilan ekonomi, keadilan sosial, keadilan rasial dan keadilan lingkungan," kata Sanders kepada para pendukungnya dalam sebuah siaran langsung, seperti dikutip dari BBC.



TERBARU

[X]
×