kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bertaruh di pasar Australia dengan menjual mobil Toyota (3)


Jumat, 09 November 2018 / 15:37 WIB
Bertaruh di pasar Australia dengan menjual mobil Toyota (3)
ILUSTRASI. FENOMENA - Stanley Perron


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

"Tidak ada yang tertarik dengan mobil Jepang saat itu. Saya ingat Les berkata, lebih baik kamu simpan sendiri. Mungkin suatu hari nanti, kamu akan mendapatkan satu dolar darinya," ujar Perron seperti yang diberitakan Forbes.

Bermodalkan surat kuasa tersebut, Perron membuka perusahaan Prestige Motors di Perth Timur pada 1963. Melalui perusahaan ini, Perron menjual mobil Toyota dengan model Crowns dan Tiaras. Ia mematok mobil asal Jepang ini rata-rata US$ 1.000 per unit.

Terdapat tantangan besar dalam menjual mobil Toyota. Hal ini lantaran pabrikan mobil ini berasal dari Jepang. Bayang-bayang masa perang dunia kedua antara sekutu dan Jepang begitu membekas di kalangan masyarakat. Atas nama nasionalisme ditambah dengan persepsi rakitan Jepang merupakan produk murahan menjadi kendala bagi Perron.

Ia kembali memutar otak, mematangkan konsep bisnis, dan melakukan edukasi. Langkah-langkah tersebut membuat Perron berhasil menjual mobil asal Jepang ini pada tahun pertamanya sebanyak 293 unit. Bisnis penjualan mobil miliknya pun menanjak dan semakin berkembang.

Namun pada perkembangannya, penjualan Toyota pernah terjebak dalam skema penetapan harga. Prestige Motors berhadapan pada persaingan ketat di tengah resesi ekonomi, Pada tahun 1989, Prestige Motors beserta 11 diler Toyota lain di Australia setuju untuk mengakhiri perang diskon dan memperbaiki harga aksesori.

Alasan para pelaku diler ini adalah bahwa mereka legal melakukan perang harga karena mereka semua merupakan bagian dari perjanjian waralaba yang sama. Namun Hakim tidak setuju dan mendenda 12 pelaku usaha ini dengan total US$ 508.000 pada tahun 1994.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Perron membiarkan tim kecil mengurus dan mengambil keputusan sehari-hari. Kantor pusat hanya dioperasikan oleh 13 staf. Strategi itu berhasil, Prestige Motors berhasil keluar dari krisis. Kini diler ini mampu menjual rata-rata sebanyak 25.000 unit mobil Toyota setiap tahun. Sejak 2003, distribusi Toyota dioperasikan oleh Perron Group. dan menempatkan putrinya, Elizabeth sebagai dewan pengurus untuk regenerasi.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×