kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.854   58,00   0,36%
  • IDX 7.144   -17,25   -0,24%
  • KOMPAS100 1.093   -1,54   -0,14%
  • LQ45 867   -4,39   -0,50%
  • ISSI 217   0,54   0,25%
  • IDX30 443   -2,94   -0,66%
  • IDXHIDIV20 535   -4,85   -0,90%
  • IDX80 125   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 134   -1,27   -0,93%
  • IDXQ30 148   -1,28   -0,86%

Bertemu Narendra Modi di India, Perdana Menteri Jepang Kishida Bahas Krisis Ukraina


Minggu, 20 Maret 2022 / 05:44 WIB
Bertemu Narendra Modi di India, Perdana Menteri Jepang Kishida Bahas Krisis Ukraina
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Toru Hanai/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi bahwa invasi Rusia dan Ukraina telah mengguncang dasar tatanan internasional. Sehingga, membutuhkan tanggapan yang jelas.

India dan Jepang adalah bagian dalam Dialog Keamanan Segiempat (Quad) kerangka kerja keamanan yang juga mencakup Amerika Serikat dan Australia. Namun, India adalah satu-satunya anggota Quad yang tidak mengutuk invasi tersebut.

Sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Jepang, telah memberlakukan sanksi terhadap individu dan organisasi Rusia. Jepang juga telah menerima pengungsi dari Ukraina.

"Kami (Kishida dan Modi) mengkonfirmasi setiap perubahan sepihak pada status quo dengan kekerasan tidak dapat dimaafkan di wilayah mana pun, dan itu perlu untuk mencari penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan hukum internasional," kata Kishida kepada wartawan setelah bertemu Modi di New Delhi seperti dikutip Reuters.

Kishida juga mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 5 triliun yen (US$ 42 miliar) di India selama lima tahun. 

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,3 M Melanda Lepas Pantai Fukushima Jepang

India menandatangani perjanjian dengan unit Suzuki Motor Jepang untuk investasi sekitar US$ 1,4 miliar untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai di negara bagian asal Modi, Gujarat. Tetapi tidak jelas apakah ini adalah bagian dari total 5 triliun yen.

Investasi asing langsung Jepang ke India terutama di sektor mobil, peralatan listrik, telekomunikasi, kimia dan farmasi. Sejak tahun 2000, investasi ke India telah mencapai sekitar $27,28 miliar.

Pada tahun 2020, kedua negara menandatangani perjanjian akuisisi dan lintas layanan yang memungkinkan adanya persediaan makanan, bahan bakar, dan pasokan lainnya secara timbal balik antara pasukan pertahanan mereka.

Para pemimpin menyatakan keseriusan mereka tentang konflik di Ukraina dan krisis kemanusiaan di sana. 

Modi tidak berkomentar langsung tentang Ukraina tetapi mencatat bahwa insiden geopolitik "menghadirkan tantangan baru".

Harsh Vardhan Shringla, sekretaris luar negeri India, mengatakan kepada wartawan bahwa kedua pemimpin telah "menilai implikasi yang lebih luas terutama untuk kawasan Indo Pasifik. Mereka menggarisbawahi pentingnya keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir di Ukraina."



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×