kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Biar Iran tak punya senjata nuklir, PM Inggris minta Trump ganti perjanjian nuklir


Selasa, 14 Januari 2020 / 16:07 WIB
Biar Iran tak punya senjata nuklir, PM Inggris minta Trump ganti perjanjian nuklir
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan pertemuan bilateral selama KTT G7 di Biarritz, Prancis, 25 Agustus 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta Presiden AS Donald Trump untuk mengubah perjanjian nuklir Iran dengan pakta baru untuk memastikan Republik Islam itu tidak membuat senjata atom.

"Jika kita akan menyingkirkannya, mari kita ganti, dan mari kita ganti dengan kesepakatan (versi) Trump," kata Johnson tentang perjanjian pengendalian senjata nuklir 2015 dengan Teheran. "Itu akan menjadi cara yang bagus untuk maju".

"Presiden Trump adalah pembuat kesepakatan hebat, dengan akunnya sendiri. Mari kita bekerjasama untuk menggantikan JCPOA dan mendapatkan kesepakatan Trump sebagai gantinya," ujar Johnson kepada BBC, Selasa (14/1), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Prancis dan Rusia ingin menjaga kesepakatan nuklir Iran

Berdasarkan kesepakatan dengan China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris dan AS, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya.

Tapi pada 2018, Trump menarik diri dari kesepakatan. Kekuatan-kekuatan Eropa telah berulang kali mengatakan, mereka masih mendukung kesepakatan itu meskipun Iran mengumumkan awal bulan ini akan meninggalkan batasan untuk memperkaya uranium, sebuah pukulan lebih lanjut untuk perjanjian itu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×