kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,81   -26,92   -2.90%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biden akan mengguyur stimulus US$ 1,9 triliun, demi selamatkan ekonomi dari pandemi


Jumat, 15 Januari 2021 / 05:15 WIB
Biden akan mengguyur stimulus US$ 1,9 triliun, demi selamatkan ekonomi dari pandemi


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sepuluh rekan Republiknya bergabung dengan Demokrat untuk menuduhnya menghasut pemberontakan dalam amukan mematikan minggu lalu di Capitol.

Proses pemakzulan mengancam untuk menunda awal masa jabatan Biden.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, Biden mengatakan: "Saya berharap bahwa pimpinan Senat akan menemukan cara untuk menangani tanggung jawab Konstitusional mereka tentang pemakzulan sementara juga mengerjakan urusan mendesak lainnya di negara ini."

Presiden terpilih dari Partai Demokrat itu pekan lalu mengatakan paket stimulus akan bernilai triliunan dolar dan berpendapat bahwa lebih banyak pengeluaran di awal masa jabatannya akan mengurangi kerusakan ekonomi jangka panjang dari shutdown yang dipicu oleh pandemi.

Dia juga mengatakan akan ada miliaran dolar untuk mempercepat distribusi vaksin, bersama dengan dana untuk membantu membuka kembali sekolah dan untuk pemerintah negara bagian dan lokal untuk menghindari PHK guru, petugas polisi dan petugas kesehatan.

Lebih dari 380.000 orang di Amerika Serikat telah meninggal karena Covid-19 selama pandemi, dengan 22,7 juta terinfeksi selama kurun waktu itu. Penghentian dan pembatasan terkait pandemi telah merugikan jutaan pekerjaan di AS.

Baca Juga: Donald Trump dimakzulkan kedua kalinya karena menghasut kerusuhan Capitol AS

Meskipun Trump sendiri mendukung bantuan senilai US$ 2.000 untuk orang Amerika pada putaran terakhir stimulus, banyak dari rekan Partai Republiknya yang menolak keras jumlah yang tinggi tersebut, dengan memilih bantuan US$ 600 sebagai gantinya. 
Biden mungkin menghadapi oposisi tambahan dari Partai Republik atas upayanya, tetapi dia akan terbantu oleh fakta bahwa sesama Demokrat akan mengendalikan DPR dan Senat.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Biden yang baru, Brian Deese, mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa presiden terpilih akan menekan Kongres untuk segera mengesahkan langkah-langkah stimulus dan kemudian beralih ke langkah-langkah pemulihan ekonomi jangka panjang terkait dengan perawatan kesehatan dan infrastruktur.

Selanjutnya: Ini faktor yang membuat harga minyak WTI berpotensi melaju ke atas US$ 53 per barel




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×