Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Presiden terpilih AS, Joe Biden, meyakinkan pada bahwa AS akan membantu Jepang untuk melindungi gugusan Kepulauan Senkaku yang saat ini disengketakan dengan China.
Biden pada hari Kamis (12/11) melakukan pembicaraan via telepon untuk pertama kalinya dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. Kedua pemimpin baru ini sepakat untuk memperkuat aliansi negara mereka. Suga turut memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pemilu.
Kyodo mengabarkan, Suga juga menekankan harapannya agar AS bisa membantu mewujudkan kondisi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Aliansi ini penting di tengah kondisi keamanan yang semakin sulit di sekitar Jepang, dan tentunya untuk perdamaian dan kesejahteraan masyarakat internasional," ungkap Suga, seperti dikutip Kyodo.
Baca Juga: Jumlah kasus terus melonjak, Jepang di bawah ancaman gelombang ketiga corona
Dalam obrolan singkat selama 10 menit tersebut, Biden menggarisbawahi komitmennya yang mendalam untuk membela Jepang dan komitmen AS berdasarkan Pasal 5. Secara khusus, Biden menyebut Senkaku sebagai salah satu prioritasnya.
Pasal 5 yang ada dalam klausul perjanjian keamanan Jepang-AS tahun 1960 mewajibkan AS untuk menanggapi serangan bersenjata di segala wilayah yang ada di bawah pemerintahan Jepang. Ini menjadi dasar penempatan sekitar 55.000 tentara AS di berbagai penujuru Negeri Sakura.
Terkait dengan Senkaku, Jepang, dan AS, menganggap China sebagai ancaman utama karena sampai saat ini juga mengklaim Senkaku sebagai wilayah mereka. Oleh China, Kepulauan Senkaku disebut sebagai Kepulauan Diaoyu.
Baca Juga: China makin sering ganggu Jepang, kunjungi Senkaku 57 hari non-stop