Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia memerintahkan serangan jarak jauh "besar-besaran" setelah menuduh Ukraina menyerang jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea yang dicaplok pada Sabtu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara kepada Biden pada hari Senin dan menulis di Telegram bahwa pertahanan udara adalah "prioritas nomor 1 dalam kerja sama pertahanan kami".
Baca Juga: Putin: Ukraina Rencanakan Ledakan Jembatan Krimea, Itu Aksi Terorisme
"Kami akan melakukan segalanya untuk memperkuat angkatan bersenjata kami," katanya dalam pidato Senin malam. "Kami akan membuat medan perang lebih menyakitkan bagi musuh."
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengatakan lebih banyak bantuan Barat ke Ukraina meningkatkan risiko perang yang lebih luas.
"Bantuan seperti itu, serta memberikan intelijen, instruktur, dan pedoman tempur kepada Kiev, mengarah pada eskalasi lebih lanjut dan meningkatkan risiko bentrokan antara Rusia dan NATO," kata Antonov kepada media.