kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Biden: Kesepakatan dagang yang dibuat Trump dengan China gagal total


Kamis, 06 Agustus 2020 / 10:24 WIB
Biden: Kesepakatan dagang yang dibuat Trump dengan China gagal total
ILUSTRASI. Joe Biden menyebut Donald Trump sebagai orang rasis pertama yang bisa terpilih menjadi presiden AS.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden meningkatkan retorika tentang penanganan Presiden Donald Trump terhadap hubungan yang semakin tegang dengan China.

Biden mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan yang banyak dibanggakan oleh Partai Republik itu telah gagal.

Baca Juga: Facebook rilis Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok

Data Departemen Perdagangan menunjukkan defisit perdagangan AS-China melebar 5% menjadi US$ 28,4 miliar pada bulan Juni dari bulan sebelumnya dan mengkonfirmasi bahwa Beijing gagal memenuhi komitmennya untuk membeli barang-barang AS. 

Trump sendiri telah menjadikan penutupan ketidakseimbangan sebagai pilar diplomasi ekonominya. 

"Kesepakatan perdagangan 'fase satu' Trump dengan China gagal dengan sangat buruk," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters.

Ken Farnaso, juru bicara kampanye pemilihan kembali Trump, membalas bahwa Biden terikat kepada Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Memanas, AS desak Google dan Apple hapus TikTok hingga WeChat dari app store mereka

Pernyataan kedua pihak ini menggarisbawahi nilai yang diberikan oleh kedua calon presiden dalam mempertaruhkan sikap keras terhadap China menjelang pemilihan umum 3 November. 

Banyak pekerja dan bisnis Amerika melihat pertumbuhan ekonomi China sebagai beban mereka.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×