Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Di bawah kesepakatan Fase 1, China berjanji untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS sekitar US$ 200 miliar selama 2017, termasuk produk pertanian dan manufaktur, energi dan jasa.
Dipukul oleh resesi virus korona global, China keteteran untuk memenuhi target impor di tahun pertama yang harus mengalami peningkatan US$ 77 miliar.
Baca Juga: Wall Street ditutup menguat disokong saham Walt Disney yang melonjak 8,8%
Biden mengatakan kesepakatan perdagangan saat ini tidak dapat diberlakukan dan penuh dengan komitmen yang tidak jelas, lemah, dan didaur ulang dari Beijing.
Hal ini memungkinkan negara tersebut untuk terus memberikan subsidi berbahaya kepada perusahaan milik negara dan mencuri ide-ide Amerika.