kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Facebook rilis Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok


Kamis, 06 Agustus 2020 / 05:30 WIB
Facebook rilis Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok
ILUSTRASI. Facebook baru saja meluncurkan Reels, aplikasi yang disebut-sebut menyontek TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Popularitas TikTok yang tinggi membuat Facebook meluncurkan aplikasi serupa versinya sendiri. Pada Rabu (5/8/2020), Facebook meluncurkan aplikasi yang disebut Reels dalam Instagram di Amerika Serikat dan lebih dari 50 negara lain. Sama seperti TikTok, Reels merupakan layanan video pendek bagi pengguna Instagram.

Melansir Reuters, saat diluncurkan, produk ini langsung digunakan oleh beberapa selebritas. Hal ini menyusul dorongan dari Facebook untuk menarik bakat kreatif sebelum peluncuran Reels. Aktris Hollywood Jessica Alba memposting video dengan keluarganya yang mempromosikan masker Honest Company miliknya. Sementara, komedian Mindy Kaling memamerkan rutinitas "latihan" karantina yang sengaja mengecewakan. 

Baca Juga: Donald Trump tak hanya minta TikTok dijual, tapi AS harus dijadikan pengendali

Debut Reels terjadi selang beberapa hari setelah Microsoft mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS dari ByteDance China. Sumber Reuters membisikkan, ByteDance telah setuju untuk melepaskan bagian dari TikTok di bawah tekanan Gedung Putih, yang telah mengancam untuk melarang TikTok dan aplikasi milik China lainnya karena masalah keamanan data.

Dapat dikatakan, peluncuran tersebut meningkatkan pertarungan sengit antara Facebook dan TikTok, di mana masing-masing pihak saling melemparkan produk sebagai ancaman. Keduanya sangat ingin menarik minat remaja Amerika, yang dalam dua tahun terakhir banyak berbondong-bondong ke TikTok.

Baca Juga: Perusahaan Pemilik Aplikasi TikTok Menuduh Balik Facebook Melakukan Plagiasi

Mirip dengan TikTok, pengguna Reels dapat merekam video vertikal pendek yang ramah seluler, lalu menambahkan efek khusus dan soundtrack yang ditarik dari perpustakaan musik.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×