CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Biden Sebut Xi Sebagai Diktator, Ini Balasan China


Kamis, 22 Juni 2023 / 08:08 WIB
Biden Sebut Xi Sebagai Diktator, Ini Balasan China
ILUSTRASI. Setelah Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden China Xi Jinping sebagai "diktator", China membalasnya pada Rabu (21/6/2023). REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel, ditanya apakah komentar Biden akan memengaruhi kunjungan pejabat AS dan China di masa mendatang, mengatakan Washington terus mengharapkan keterlibatan pada waktu dan saat yang tepat.

"Presiden percaya bahwa diplomasi ... adalah cara yang bertanggung jawab untuk mengelola ketegangan, menjernihkan salah persepsi, menghindari salah perhitungan dan semua ini demi kepentingan kita untuk melakukannya," kata Patel. "Itu tidak berarti tentu saja kita tidak akan blak-blakan tentang perbedaan kita."

Akankah mempengaruhi hubungan AS-China?

Analis politik mengecilkan kemungkinan kerusakan pada hubungan AS-China.

"Mulut besar Biden adalah meriam lepas," kata Wu Xinbo, direktur Pusat Studi Amerika di Universitas Fudan di Shanghai. 

Dia mengatakan pernyataan itu akan memengaruhi rasa saling percaya, termasuk dalam komunikasi antara para pemimpin, tetapi tidak akan menghapus apa yang telah dicapai Blinken dalam kunjungannya ke China.

Yun Sun, kepala program China di Washington's Stimson Center, mengatakan menurutnya pihak AS "ingin membiarkan ini diam-diam menghilang."

"Dan China tidak ingin membesar-besarkan ini, merusak prospek proses yang mengarah ke KTT bilateral Xi dengan Biden pada November," merujuk pada kemungkinan pertemuan ketika Amerika Serikat menjadi tuan rumah forum APEC.

Baca Juga: Dorong Permintaan Kredit yang Melambat, China Turunkan Tingkat Bunga Pinjaman

Blinken dan Xi sepakat dalam pertemuan mereka pada hari Senin untuk menstabilkan persaingan AS-China sehingga tidak mengarah ke konflik. 

Meskipun kunjungan tersebut tidak menghasilkan terobosan, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan keterlibatan diplomatik dengan lebih banyak kunjungan pejabat AS dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Biden kemudian mengatakan pada hari Selasa bahwa utusan iklim AS John Kerry mungkin akan segera terbang ke China. Pada hari Senin, dia mengatakan menurutnya hubungan berada di jalur yang benar dan menunjukkan bahwa kemajuan telah dicapai selama perjalanan Blinken.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×