kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.348   -83,00   -0,51%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Bikin panas, Presiden Suriah tuding Erdogan picu konflik Armenia vs Azerbaijan


Selasa, 06 Oktober 2020 / 16:18 WIB
Bikin panas, Presiden Suriah tuding Erdogan picu konflik Armenia vs Azerbaijan
ILUSTRASI. Presiden Suriah Bashar al-Assad


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Suriah Bashar al-Assad menuduh Presiden Turki Tayyip Erdogan memicu konflik antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, dan mengatakan Ankara mengirim pejuang ke wilayah itu.

Turki, sekutu dekat Azerbaijan, membantah mengirim tentara bayaran untuk ambil bagian dalam pertempuran Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Konflik atas wilayah Nagorno-Karabakh, yang merupakan milik Azerbaijan menurut hukum internasional tetapi dihuni dan diperintah etnis Armenia, pecah pada 27 September. Dan, terus meningkat ke tingkat paling mematikan sejak 1990-an.

Assad, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia RIA, Selasa (6/10), menuding Erdogan yang telah menyatakan solidaritas dengan Azerbaijan dan menolak upaya internasional untuk mewujudkan gencatan senjata.

Baca Juga: Armenia: Rusia akan gunakan pasukannya untuk pastikan keamanan Armenia jika perlu

"Dia (Erdogan) mendukung teroris di Libya, (dan) dia adalah penghasut utama dan pemrakarsa konflik baru-baru ini di Nagorno-Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia," kata Assad kepada RIA seperti dikutip Reuters.

Assad juga mengatakan, militan dari Suriah dikerahkan dalam konflik tersebut, tuduhan yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menuding Turki mengirim jihadis Suriah untuk berperang di Nagorno-Karabakh.

Tapi, Turki dan Azerbaijan membantah keras tuduhan tersebut.

"Damaskus dapat mengkonfirmasi ini," ungkap Assad tentang tuduhan tentang pejuang Suriah yang mengambil bagian dalam pertempuran Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.

Selanjutnya: Jika syarat ini dipenuhi, Azerbaijan bersedia lakukan gencatan senjata




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×