Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebuah kereta yang mirip dengan yang sering digunakan oleh Kim Jong-un terlihat lagi di dekat kompleks di Wonsan. Hal ini makin meningkatkan rasa penasaran soal keberadaan pemimpin Korea Utara tersebut.
Dilansir dari South China Morning Post, kereta khusus tersebut terlihat pada hari Rabu waktu setempat sedang diparkir di sebuah stasiun di dekat daerah resor timur Wonsan.
Baca Juga: Strategi Vietnam dalam menangani Covid-19 bikin pakar kesehatan kagum
Kereta ini juga sempat terlihat di sana pada 21 April. Namun memang belum bisa dikonfirmasikan bahwa Kim juga berada di lokasi tersebut.
Spekulasi tentang keberadaan Kim memusatkan perhatian pada area tersebut, di mana penasihat kebijakan luar negeri Korea Selatan mengatakan dia telah tinggal di sana sejak 13 April.
Citra satelit tambahan yang diulas oleh situs web NK Pro menunjukkan kapal yang mirip dengan yang biasa dipakai Kim Joun-un ada di perairan dekat Wonsan sepanjang bulan ini.
Kim, telah menjadi subyek spekulasi global sejak laporan muncul pada 20 April bahwa ia telah menjalani prosedur kardiovaskular pada minggu sebelumnya.
Baca Juga: Ternyata, ini penyebab banyak orang kembali positif corona usai dinyatakan sembuh
Kim belum muncul di media pemerintah Korea Utara sejak 12 April, dan untuk pertama kalinya tak hadir dalam perayaan ulang tahun kakek dan pendiri negara Kim Il-sung.
Episode ini telah menggarisbawahi keprihatinan tentang ketidakstabilan di negara miskin namun punya nuklir ini karena Kim tidak menyebut nama penerus yang jelas sejak mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya sendiri delapan tahun lalu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Rabu bahwa AS tidak melihat Kim dan sedang menunggu laporan tentang kesehatannya.
Baca Juga: Xi Jinping: Pertempuran nasional melawan epidemi berhasil mencapai hasil gemilang
"Kami belum melihatnya. Kami tidak memiliki informasi untuk dilaporkan hari ini, kami menontonnya dengan cermat," kata Pompeo.
Pompeo mengatakan Washington juga memantau situasi yang lebih luas di Korea Utara, mengingat risiko yang ditimbulkan oleh virus corona. "Ada risiko nyata bahwa akan ada kelaparan, kekurangan makanan, di Korea Utara juga," tambahnya.