kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Bikin pesaing Google Play Store, Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi berkongsi


Sabtu, 08 Februari 2020 / 07:51 WIB
Bikin pesaing Google Play Store, Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi berkongsi
ILUSTRASI. Aplikasi Google Play untuk Android.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Tujuan utama aliansi GDSA adalah untuk memudahkan pengembang aplikasi gim, musik, film, dan aplikasi lain dalam memasarkan aplikasi mereka ke pasar luar negeri, di luar platform Google. 

Tak hanya itu, aliansi ini juga merupakan langkah yang jelas untuk menghindari ketergantungan vendor-vendor ponsel dari layanan Google dan Play Store di pasar internasional. 

Itu bukan tanpa alasan. Larangan perdagangan yang Amerika Serikat (AS) berlakukan terhadap Huawei sampai saat ini belum juga berakhir. Karena itu, ponsel-ponsel baru Huawei tidak bisa memakai Google Play Store dan layanan Google lainnya. 

Baca Juga: Vivo Y19, Smartphone Rp 2 Jutaan dengan Kualitas Terbaik

Menurut VP of Mobility Canalys Nicole Peng, kerjasama keempat vendor ponsel tersebut bisa meningkatkan popularitas masing-masing perusahaan di tingkat regional. 

Meski aliansi ini masih dalam tahap awal, tetapi langkah tersebut juga dapat membangun portofolio aplikasi yang solid dari keempat merek ponsel asal China tersebut.

Penulis: Conney Stephanie

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi Bergabung Bikin Pesaing Google Play Store"




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×