Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Pendiri Microsoft Bill Gates selain sebagai orang terkaya kedua di dunia, ia juga terkenal sebagai kutu buku. Ia suka membaca segala buku mulai dari non fiksi tentang kapitalisme hingga kisah tentang fiksi. Gates biasanya membaca rata-rata satu buku setiap minggu.
Salah satu buku yang Gates baca saat ini adalah buku yang ditulis David Foster Wallace. Gates mengatakan, ketika ia menyelami buku karangan Matthew Walker berjudul "Why We Sleep", Gates menghabiskan waktu membaca buku yang kurang dari 350 halaman itu lebih lama dari biasanya.
"Saya terus mengikuti saran Walker untuk meletakkan buku yang saya baca sedikit lebih awal dari biasanya, sehingga saya bisa mendapatkan tidur malam yang lebih baik," kata Gates seperti dikutip dari Insider.com.
Baca Juga: Di mana Bill Gates menempatkan kekayaannya
Gates mengatakan, keadaan ini berbeda ketika pada awal-awal ia merintis Microsoft. Waktu itu, Gates secara rutin mengerjakan semalaman semua pekerjaanya ketika mereka harus mengirimkan perangkat lunak ke konsumen.
"Sekali dua kali saya begadang selama dua malam berturut-turut. Saya tahu saya tidak setajam ketika saya kebanyakan bekerja dengan kafein dan adrenalin, tetapi saya terobsesi dengan pekerjaan saya dan saya merasa bahwa banyak tidur adalah malas," tulis Gates dalam blog Gates Notes-nya.
Namun buku karya Walketer soal tidur ini membuat Gates memikirkan kembali rutinitas tidurnya sendiri dan Gates berusaha mendekati 8 jam tidur semalam.
Walker adalah seorang ilmuwan saraf yang mengarahkan laboratorium tidur dan neuroimaging di UC Berkeley dan telah menghabiskan lebih dari dua dekade mempelajari bagaimana tidur berdampak pada kesehatan dan penyakit, tampaknya telah mengubah cara Gates tidur.
Baca Juga: Warren Buffett: Tidak perlu IQ tinggi untuk masuk ke bisnis sekuritas
Ilmuwan saraf ini telah membagikan saran tidur itu ke NBA, NFL, Google, dan Pixar. Bukunya ini berisi tentang penelitian mengenai pentingnya tidur, serta panduan cara membuat tidur lebih baik.
"Pepatah lama yang mengatakan kamu bisa tidur lebih lama ketika kamu mati merupakan nasihat yang tidak bijaksana," ujar Walker kepada Business Insider ketika bukunya dirilis.
Saat ini, Walker menyebut dirinya seorang "diplomat tidur" dan Walker mengatakan dia mempraktikan apa yang dia katakan. Ia mematuhi jadwal tidurnya sendiri selama delapan jam semalam tanpa terganggu telepon, televisi ataupun kegiatan lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Warren Buffett memilih sahamnya?
Walker mengatakan, tidur selama delapan jam membuat pikiran tetap tajam, sehat dan sikap kita lebih ramah. Bahkan penelitian ini juga membuat kita makan lebih sehat, sambil menjaga hati tetap dalam kondisi yang baik.
Sementara, Gates mengatakan, ia tidak perlu menerima semua isi buku itu sebagai kebenaran seperti hubungan kuat antara tidak cukup tidur dan mengembangkan Alzheimer. Namun Gates mengatakan, buku ini telah membangunkan kita semua tentang bahaya tidur terlalu sedikit.
"Whty We Sleep" hanyalah salah satu dari segelintir buku favorit Gates tahun ini bersama dengan "This Truths" buku karangan Jill Lepore, "Growth" karnagan Vaclav Smil, "Prepared" oleh Diane Tavenner dan "An American Marriage" oleh Tayari Jones.
Apakah setiap orang benar-benar membutuhkan tujuh atau delapan jam tidur semalam? Jawabannya adalah Anda hampir pasti melakukannya, bahkan jika Anda meyakinkan diri sendiri sebaliknya. Dalam kata-kata Dr. Thomas Roth, dari Rumah Sakit Henry Ford di Detroit, "Jumlah orang yang dapat bertahan hidup selama lima jam tidur atau kurang tanpa gangguan, dan dibulatkan ke angka keseluruhan, adalah nol."
Baca Juga: Bill Gates bocorkan sumber kebahagiaannya, ternyata bukan uang
Kenapa kita tidur? Lagi pula, ketika Anda tidur dan semua hewan melakukannya Anda tidak dapat berburu, mengumpulkan, makan, mereproduksi, atau membela diri. Namun Walker menyimpulkan bahwa kelebihan tidur evolusioner jauh lebih besar daripada kelemahan ini. Singkatnya, tidur menghasilkan pemandian neurokimiawi kompleks yang meningkatkan otak kita dengan berbagai cara.
Dan itu "mengisi kembali gudang senjata sistem kekebalan tubuh kita, membantu memerangi keganasan, mencegah infeksi, dan menangkal segala macam penyakit." Dengan kata lain, tidur sangat meningkatkan kebugaran evolusi kita hanya dengan cara yang tidak bisa kita lihat.
Baca Juga: Trump meminta Bank Dunia berhenti memberi pinjaman ke China