kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bill Gates ungkap empat rahasia kebahagiannya di usia tua


Sabtu, 01 Februari 2020 / 05:35 WIB
Bill Gates ungkap empat rahasia kebahagiannya di usia tua
Bill Gates ungkap empat rahasia kebahagiannya di usia tua


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Siapa tidak kenal pendiri Microsoft sekaligus miliarder Bill Gates? Dalam berbagai kesempatan, Gates kerap membagikan kunci suksesnya dalam banyak hal, baik bisnis, investasi, hingga kehidupan pribadinya.

Ini termasuk kunci kebahagiaannya di usia yang sudah mencapai 64 tahun.Dikutip dari Inc, Rabu (29/1/2020), berikut ini 4 kunci kebahagiaan Gates di usia yang sudah tak muda lagi.

Baca Juga: Mantan Istri Jeff Bezos, MacKenzie jual saham Amazon senilai Rp 5 triliun

1. Teguh pada komitmen

Ketika masih muda, Gates berkomitmen pada misi Microsoft, yakni ide untuk menempatkan sebuah komputer di setiap meja dan setiap rumah. Komitmen tersebut diteguhkan dengan kerja keras, namun akhirnya menjadi nyata.

Setelah visi dan misinya terwujud, Gates pun menyusun yang baru. Visi dan misinya saat ini diwujudkan melalui yayasan yang didirikannya, yakni Bill and Melinda Gates Foundation.

Yayasan tersebut berkomitmen memberantas penyakit menular seperti malaria dan polio, serta memperbaiki kondisi hidup warga di negara-negara miskin di dunia.

Baca Juga: Warren Buffett jual bisnis media cetak, termasuk koran yang terbit di kampungnya

2. Beramal

Sebagai orang terkaya kedua di dunia, Gates sebenarnya bisa melakukan apa yang diinginkannya. Namun, ia memilih untuk selalu beramal. Melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation, ayah tiga anak tersebut melakukan berbagai kegiatan filantropi selama bertahun-tahun.

Kegiatan amal yang dilakukannya itu pun tak ada tanda-tanda surut. Pada tahun 2006, Gates meyakinkan sahabatnya, miliarder dan investor kawakan Warren Buffett untuk mendonasikan kekayaannya sebesar US$ 31 miliar ke yayasan yang ia dirikan.

Keduanya pun kemudian mendirikan gerakan Giving Pledge. Gerakan tersebut mengajak para miliarder dunia untuk mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.

Baca Juga: Rahasia Bill Gates membangun kekayaan meskipun telah pensiun 20 tahun lalu


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×