kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BioNTech dan Pfizer klaim, tiga dosis vaksin bisa tangkis varian Omicron


Rabu, 08 Desember 2021 / 19:56 WIB
BioNTech dan Pfizer klaim, tiga dosis vaksin bisa tangkis varian Omicron
ILUSTRASI. BioNTech dan Pfizer klaim, tiga dosis vaksin buatan mereka bisa tangkis varian Omicron REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BioNTech dan Pfizer mengatakan pada Rabu (8/12), tiga dosis vaksin Covid-19 buatan mereka mampu menetralkan varian Omicron mengacu uji laboratorium, dan mereka bisa memberikan vaksin berbasis Omicron pada Maret 2022 jika diperlukan.

Dalam pernyataan resmi pertama dari produsen vaksin tentang kemungkinan kemanjuran vaksin mereka terhadap varian Omicron, BioNTech dan Pfizer menyebutkan dua dosis menghasilkan antibodi penetralisir yang secara signifikan lebih rendah.

Tetapi, dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech meningkatkan antibodi penetral dengan faktor 25.

Darah yang diperoleh dari orang-orang yang mendapat vaksin booster Pfizer-BioNTech sebulan yang lalu menetralkan varian Omicron, sama efektifnya dengan darah setelah dua dosis melawan virus asli yang pertama kali ditemukan di China.

Baca Juga: WHO: Varian Omicron sudah terdeteksi di 57 negara

"Memastikan sebanyak mungkin orang divaksinasi penuh dengan dua dosis pertama dan booster tetap merupakan tindakan terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Temuan ini secara luas sejalan dengan studi pendahuluan yang diterbitkan oleh para peneliti di Institut Penelitian Kesehatan Afrika di Afrika Selatan pada Selasa (7/12) lalu.

Para peneliti mengatakan, varian Omicron sebagian bisa menghindari perlindungan dari dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech. Tapi, studi mereka menunjukkan, suntikan ketiga mungkin membantu menangkis infeksi.

Hanya, analisis laboratorium di rumahsakit universitas di Frankfurt, Jerman, menemukan respons antibodi yang berkurang terhadap varian Omicron, bahkan setelah tiga kali suntikan vaksin.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×