Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - AMERIKA. Sejak Maret lalu, bioskop-bioskop diseluruh dunia terpaksa tutup untuk meredam dampak virus corona (Covid-19). Mengantisipasi dampak luas, perusahaan produsen film di Amerika mulai mengalihkan film mereka dari bioskop ke layanan digital.
Misalnya saja, Universal Studio harus menunda rilis F9 yang merupakan bagian film waralaba Fast & Furious. Padahal perusahaan telah menghabiskan jutaan dolar untuk memasarkan film tersebut termasuk ketika masa Super Bowl atau pertandingan sepak bola Amerika berlangsung dari Februari lalu.
Baca Juga: Ini film terbaik Jackie Chan yang sayang untuk Anda lewatkan
Sebenarnya, perusahaan ingin menyimpan film besar lainnya bisa rilis seperti biasa. Kondisi pasar yang tidak memungkinkan membuat perusahaan cari cara lain. Daripada menunggu ketidakpastian kapan bioskop kembali buka maka Universal Pictures merilis langsung film animasi Trolls World Trour ke dalam bentuk digital.
Untungnya strategi itu berhasil. Film yang dirilis secara digital untuk pertama kalinya ini laku keras. Banyak orang yang berdiam diri di rumah ketika masa pandemi corona mengakses film ini. Mereka cukup bayar biaya sewa US$ 20 selama 48 jam.
Universal disebut mengambil keputusan yang berani dengan merilis layanan streaming. Mengingat ribuan film juga tersedia melalui Amazon, Hulu, iTunes, dan Netflix. Meski demikian, waralaba film tersukses di dunia seperti Star Wars, Fast & Furious dan Harry Potter muncul dari bioskop.