Sumber: CoinDesk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin lalu, lonjakan harga Bitcoin yang signifikan mendorong nilai kepemilikan cryptocurrency negara-negara kecil seperti El Salvador dan Bhutan ke level yang luar biasa.
Data terbaru menunjukkan bahwa nilai Bitcoin yang dimiliki El Salvador kini melebihi US$500 juta, sementara nilai Bitcoin yang dimiliki Kerajaan Bhutan telah melampaui US$1 miliar, mencatatkan angka yang luar biasa bagi dua negara dengan ukuran ekonomi yang relatif kecil.
Nilai Bitcoin El Salvador Mencapai US$500 Juta
Menurut data dari Kantor Bitcoin El Salvador, negara tersebut kini memiliki sekitar 5.932 BTC, yang dengan harga Bitcoin saat ini yang mencapai US$87.000 per token, bernilai sekitar US$516 juta.
Baca Juga: Harga Bitcoin Terus Rekor, Tembus US$ 90.000 karena Euforia Donald Trump
Meskipun investasi Bitcoin Presiden El Salvador, Nayib Bukele, telah menuai berbagai kontroversi dan kritik dari lembaga internasional seperti IMF, keuntungan yang didapatkan dari lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini membuktikan bahwa taruhan Bukele bisa membuahkan hasil yang signifikan.
Bhutan: Menyimpan Lebih dari US$1 Miliar dalam Bitcoin
Namun, cerita yang mungkin lebih menarik datang dari Kerajaan Bhutan, negara kecil di Asia Selatan dengan populasi sekitar 800.000 jiwa, jauh lebih kecil dibandingkan dengan El Salvador yang memiliki 6,4 juta penduduk.
Berdasarkan data dari Arkham Intelligence, Bhutan kini memiliki 12.574 BTC, yang nilainya saat ini mencapai sekitar US$1,1 miliar.
I told you so. — Nayib Bukele (@nayibbukele) November 11, 2024
Menariknya, nilai Bitcoin yang dimiliki Bhutan saat ini setara dengan lebih dari sepertiga dari PDB negara tersebut yang hanya mencapai sekitar US$3 miliar.
Sebagai perbandingan, nilai Bitcoin El Salvador hanya setara dengan 1,5% dari PDB negara tersebut.
Sumber Bitcoin Bhutan: Energi Hidroelektrik
Bhutan dikenal memiliki sumber daya energi hidroelektrik yang melimpah, yang memungkinkan negara tersebut untuk melakukan penambangan Bitcoin secara efisien dan dengan biaya rendah.
Baca Juga: Tren Bullish Kripto, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Menurut laporan dari Arkham Intelligence, Bhutan kemungkinan adalah pemilik Bitcoin negara terbesar keempat di dunia, setelah membeli sejumlah besar Bitcoin melalui kegiatan penambangan.
Strategi El Salvador dengan Bitcoin
El Salvador mulai mengakumulasi Bitcoin pada masa bull run 2021, dan pada November 2022, negara tersebut mulai melakukan pembelian dengan metode dollar-cost averaging.
Menurut Presiden Bukele, pada Desember 2023, nilai Bitcoin yang dimiliki El Salvador akhirnya menunjukkan keuntungan.
Namun, strategi Bitcoin El Salvador tidak lepas dari kontroversi. IMF telah menyuarakan keprihatinan mengenai situasi fiskal negara tersebut, mengingat ketergantungan yang besar pada cryptocurrency yang sangat fluktuatif.
Baca Juga: Trump dan Sejumlah Penyebab Ini Bikin Prospek Kripto Kian Semarak
Meskipun demikian, El Salvador terus menunjukkan kemajuan dalam perekonomiannya.
Langkah Positif dalam Pengelolaan Utang
Pada hari ini, El Salvador mengumumkan rencana untuk membeli kembali utang dolar senilai US$2,5 miliar, menunjukkan langkah positif dalam pengelolaan keuangan negara.
Menurut Bloomberg, utang negara tersebut telah menunjukkan hasil yang positif, dengan return 4,7% sejak pemilu yang memenangkan Donald Trump minggu lalu.