kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Bitcoin Runtuh pada Oktober, Akhiri Rekor 7 Tahun Bulan Keberuntungan Trader Kripto


Minggu, 02 November 2025 / 06:49 WIB
Bitcoin Runtuh pada Oktober, Akhiri Rekor 7 Tahun Bulan Keberuntungan Trader Kripto
ILUSTRASI. Harga Bitcoin mengalami pelemahan tajam pada Oktober 2025 dan berada di jalur untuk mencatatkan kerugian bulanan pertama sejak 2018.  IMAGO/Robert Schmiegelt


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin mengalami pelemahan tajam pada Oktober 2025 dan berada di jalur untuk mencatatkan kerugian bulanan pertama sejak 2018, mengakhiri tren positif selama tujuh tahun berturut-turut yang selama ini menjadikan Oktober dikenal sebagai bulan keberuntungan bagi para trader kripto.

Mata uang kripto terbesar di dunia itu tercatat turun hampir 5% sepanjang bulan ini, setelah berjuang dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar global dan melemahnya minat risiko investor.

“Kripto memasuki Oktober dengan pergerakan yang sejalan dengan emas dan saham yang mendekati level tertinggi sepanjang masa. Namun, ketika ketidakpastian mulai muncul, investor tampaknya tidak lagi beralih ke Bitcoin secara besar-besaran,” ujar Adam McCarthy, analis riset senior di penyedia data pasar digital Kaiko.

Dihantam Tariff Trump dan Aksi Jual Massal

Oktober menjadi bulan yang bergejolak bagi pasar kripto setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100% atas impor dari Tiongkok dan mengancam akan memberlakukan kontrol ekspor terhadap perangkat lunak strategis.

Baca Juga: BlackRock Jual Hampir 800 Bitcoin Senilai Rp1,4 Triliun, Ada Apa?

Kebijakan tersebut memicu aksi jual besar-besaran yang disebut sebagai likuidasi terbesar dalam sejarah pasar kripto.

Bitcoin sempat anjlok hingga US$104.782,88 pada periode 10–11 Oktober, hanya beberapa hari setelah mencetak rekor tertinggi baru di atas US$126.000.

“Aksi jual besar pada tanggal 10 itu benar-benar mengingatkan investor bahwa pasar ini sangat sempit. Bahkan Bitcoin dan Ethereum bisa turun 10% hanya dalam waktu 15–20 menit,” tambah McCarthy.

Investor Masih Waspada, The Fed Tahan Sikap Dovish

Menjelang akhir Oktober, pasar kripto masih dibayangi kekhawatiran akan arah kebijakan moneter global. Federal Reserve AS menolak ekspektasi pasar bahwa bank sentral akan kembali menurunkan suku bunga tahun ini, terutama karena penutupan pemerintahan AS menghambat publikasi data ekonomi penting.

Sementara itu, beberapa tokoh keuangan dunia juga menyuarakan kekhawatiran atas valuasi tinggi di pasar saham. CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, awal bulan ini memperingatkan risiko terjadinya koreksi besar di pasar saham AS dalam enam bulan hingga dua tahun ke depan.

Baca Juga: Volume Perdagangan Spot Bitcoin Tembus US$300 Miliar pada “Uptober” 2025

“Pelaku pasar masih berhati-hati setelah menyaksikan likuidasi terbesar yang pernah terjadi. Sikap waspada ini berlanjut di tengah spekulasi mengenai potensi kerentanan sistem yang belum sepenuhnya terungkap,” ujar Jake Ostrovskis, Kepala Desk OTC di perusahaan perdagangan kripto Wintermute.

Meski Melemah, Bitcoin Masih Naik 16% Sejak Awal Tahun

Kendati mencatatkan penurunan pada Oktober, Bitcoin masih naik lebih dari 16% sejak awal 2025.

Kinerja positif sepanjang tahun ini sebagian didorong oleh sikap pro-kripto Presiden Donald Trump, yang telah mendorong penghapusan sejumlah gugatan terhadap bursa aset digital besar dan memerintahkan regulator keuangan AS untuk membentuk kerangka aturan khusus bagi aset digital.

Dengan volatilitas tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, para analis menilai November akan menjadi bulan yang krusial untuk menentukan arah pergerakan harga Bitcoin berikutnya.

Selanjutnya: 10 Serial Netflix Terpopuler Hari Ini 2 November 2025, Ada Physical Asia

Menarik Dibaca: Siap-Siap Promo Subway x BCA Beli 1 Dapat 2 Sandwich, Cuma 3-9 November 2025




TERBARU

[X]
×