Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Washington DC. Bola api misterius melintasi langit malam wilayah Midwest Amerika Serikat pada Rabu pagi (20/10/2021). Bola api misterius tersebut terlihat oleh banyak penduduk dan para ahli di wilayah Midwest Amerika Serikat.
Mengutip dari USA TODAY, sebuah objek bola api misterius terlihat melintas di langit malam wilayah Midwest Amerika Serikat. Saking misteriusnya, banyak orang yang berspekulasi tentang bola api tersebut.
WDIV-TV melaporkan bahwa fenomena atronomi terebut terlihat sekitar pukul 12:45 waktu setempat di seluruh Michigan. Dilansir dari Space, American Meteor Society (AMS) sejauh ini telah menerima lebih dari 80 laporan tentang kemunculan bola api di wilayah tersebut.
AMS juga berhasil membagikan video yang berhasil ditangkap oleh beberapa pengamat bernama Chris Johnson dengan durasi 27 detik. Di atas langit Fort Gratiot Township, Michigan, bola api misterius ini terlihat melintas.
Space debris re-entry spotter over #Michigan last nighthttps://t.co/DB8JBE8vW0
video: Chris Johnson pic.twitter.com/SHDlLdoi3U — AMSMETEORS (@amsmeteors) October 20, 2021
Beberapa orang ragu apa sebenarnya bola api tersebut, apakah meteor Orionid? atau benda lainnya?
Baca Juga: Asteroid besar akan melewati Bumi, berbahayakah?
Space melaporkan bahwa bola api tersebut merupakan satelit mata-mata milik Rusia yang gagal dan jatuh kembali ke Bumi. Dalam perjalanannya menuju ke Bumi, satelit tersebut terbakar dan terlihat seperti bola api yang terlihat di Midwest Amerika Serikat.
Satelit tersebut bernama Kosmos-2551 yang diluncurkan pada 9 September, tetapi tampaknya gagal tidak lama kemudian. Pesawat ruang angkasa itu tidak sesuai dengan orbitnya sekali pun, bahkan sejak lepas landas.
McDownell selaku Astronom pada hari Senin (18/10/2021) membuat cuitan di Twitter yang mencatat bahwa Kosmos-2551 diperkirakan akan kembali ke atmosfer Bumi pada hari berikutnya. Perkiraannya tersebut ternyata sedikit meleset kurang dari satu jam.
It now seems certain that Russia's recently launched Kosmos-2551 spy satellite is a failure - it has not adjusted its orbit since launch on Sep 9 and is expected to reenter tomorrow. pic.twitter.com/IDOHZstYV6 — Jonathan McDowell (@planet4589) October 19, 2021
Pembakaran Kosmos-2551 sepertinya tidak mengancam siapa pun di lokasi terlihatnya bola api yang berhasil membuat beberapa orang di Midwest Amerika Serikat ini bertanya-tanya. Satelit tersebut diperkirakan memiliki berat sekitar 500 Kg (1.100 pon) dan tidak ada puing yang diperkirakan jatuh ke tanah.
Demikian pernyataan yang dilontarkan oleh McDownell dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
Fenomena serupa memang terlihat spektakuler, namun tidak terlalu langka. Misalnya tahun 2020 lalu, kembali memasuki tahap ketiga menyebabkan roket Soyuz terlihat seperti bola api di beberapa bagian Australia.
Insiden serupa diketahui menjadi lebih umum karena umat manusia meluncurkan lebih banyak satelit ke orbit. Ledakan satelit ini menghkhawatirkan banyak ahli, yang menekankan bahwa perlunya tindakan untuk memastikan masalah sampah antariksa tidak lepas kendali.
Bola api misterius sejatinya belum tentu meteor, asteroid atau bahkan satelit yang jatuh ke Bumi. Perlu pengamatan lebih lanjut untuk mengetahui objek apa yang sebenarnya terbakar di angkasa ini.