kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Booming ATM bitcoin di Amerika, seperti apa ceritanya?


Selasa, 16 Maret 2021 / 06:25 WIB
Booming ATM bitcoin di Amerika, seperti apa ceritanya?
ILUSTRASI. Dengan ATM ini, pelanggan dapat membeli atau menjual mata uang digital, dan terkadang mengambil uang tunai. REUTERS/Chris Helgren


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Adapun alasan orang menggunakan ATM daripada bertransaksi online berbeda-beda. Ada yang tidak memiliki rekening bank, ada yang ingin mengirim uang ke luar negeri atau ingin anonimitas, sementara yang lain merasa lebih nyaman berinteraksi dengan mesin fisik.

Rebecca White, seorang investor bitcoin berusia 51 tahun yang tinggal di wilayah Pittsburgh, melakukan investasi lebih besar secara online dan menggunakan ATM bitcoin ketika keluarganya memiliki uang tambahan.

“Ketika kami berbelanja bahan makanan dan kami memiliki sisa US$ 60, saya akan berhenti di ATM bitcoin,” kata White, yang bekerja di industri tenaga nuklir.

Baca Juga: Rekor baru Bitcoin Rp 876 juta dan Ethereum Rp 27,38 juta (14/3), simak peluangnya

Beberapa mesin hanya menawarkan bitcoin, sementara mesin yang lain memudahkan pelanggan berinvestasi dalam berbagai mata uang digital. Beberapa ATM bitcoin benar-benar dapat mengeluarkan uang tunai, dan harganya lebih mahal daripada ATM biasa atau bertransaksi online.

Pamela Clegg, direktur investigasi keuangan dan pendidikan di perusahaan kepatuhan cryptocurrency CipherTrace mengatakan, biayanya berkisar dari 6% hingga 20% dari total transaksi. Biaya bervariasi tergantung lokasi dan operator ATM Bitcoin.

Baca Juga: Tembus rekor baru, bitcoin ke atas US$ 61.000

“Pertumbuhan pasar ATM - bahkan bukan peningkatan yang kecil, ini hampir mencapai 45%,” kata Clegg. 

Pertumbuhan ATM bitcoin di Amerika memang cukup mencengangkan.

Instansi pemerintah telah mengibarkan bendera merah tentang beberapa mesin karena biayanya dan potensi aktivitas terlarang. Komisi Investigasi Negara Bagian New Jersey merinci beberapa kekhawatiran tersebut dalam laporan Februari berjudul "Penipuan, Transaksi Mencurigakan, dan Praktik yang Dipertanyakan di Kios Cryptocurrency."




TERBARU

[X]
×