Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Bos Amazon Jeff Bezos harus merelakan gelar orang terkaya dunia yang telah ia raih selama dua tahun kembali ke Pendiri Microsof Bill Gates pada hari Jumat (15/11) lalu.
Hal itu terjadi karena saham Microsoft melonjak setelah Pentagon mengumumkan perusahaan tersebut memenangkan kontrak komputasi awan atau cloud senilai US$ 10 miliar dan mengalahkan Amazon.
Kembalinya Gates merebut gelar orang terkaya sejagad mungkin saja terbantu keputusan Pentagon yang mengejutkan tersebut pada 25 Oktober untuk memberikan kontrak komputasi awan senilai US$ 10 miliar kepada Microsoft yang kemudian dipersoalkan Amazon.
Baca Juga: Amazon menantang kontrak cloud Pentagon senilai US$ 10 miliar untuk Microsoft
Mengutip Bloomberg, Sabtu (16/11), saham Microsoft sejak itu naik 4%, dan memberi Gates kekayaan US$ 110 miliar, atau setara Rp 1.540 triliun (Kurs 1 US$=Rp 14.000) menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sementara saham Amazon turun sekitar 2% sejak pengumuman, menempatkan kekayaan bersih Bezos pada US$ 108,7 miliar atau setara Rp 1.521,8 triliun.
Gates, 64 tahun, telah secara singkat melampaui Bezos, 55 tahun, pada basis intraday bulan lalu setelah Amazon membukukan penurunan laba pertamanya dalam dua tahun, tetapi saham dari pengecer online terbesar dunia mengurangi penurunan tersebut.
Indeks, yang melacak kekayaan 500 orang terkaya, diperbarui setiap hari perdagangan setelah pasar AS ditutup. Orang terkaya di Eropa, Bernard Arnault, berada di urutan ketiga dengan US$ 102,7 miliar atau setara Rp 1.437 triliun.
Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos dikabarkan tertarik mengakuisisi NFL's Seattle Seahawks
Saham Microsoft telah melonjak 48% tahun ini, meningkatkan nilai 1% saham Gates. Sisa kekayaannya berasal dari penjualan saham dan investasi yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh kantor keluarganya, Cascade.