CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bos China Evergrande Hui Berada di Bawah Pengawasan Polisi


Rabu, 27 September 2023 / 11:34 WIB
Bos China Evergrande Hui Berada di Bawah Pengawasan Polisi
ILUSTRASI. China Evergrande chairman Hui Ka Yan addresses reporters in Hong Kong, China, March 28, 2017. Bos China Evergrande Hui Berada di Bawah Pengawasan Polisi.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Hui Ka Yan, Chairman China Evergrande Group, telah ditempatkan di bawah pengawasan polisi, Bloomberg News melaporkan pada hari Rabu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. 

Hui dibawa pergi oleh polisi awal bulan ini dan diawasi di lokasi yang ditentukan, tambah laporan itu, mengutip sumber.

Tidak jelas mengapa Hui ditempatkan di bawah pengawasan perumahan, Bloomberg News mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah jenis tindakan polisi yang tidak termasuk dalam penahanan atau penangkapan formal dan tidak berarti Hui akan didakwa melakukan kejahatan. 

Baca Juga: Dibayangi Krisis Evergrande, Begini Proyeksi Kinerja Sektor Properti Indonesia

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan Bloomberg. Evergrande tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.

Awal bulan ini, polisi di China selatan telah menahan beberapa staf di unit pengelolaan kekayaan Evergrande, menyarankan penyelidikan baru yang dapat menambah kesengsaraan raksasa properti tersebut.

Baca Juga: Dibayangi Krisis Evergrande, Sektor Properti Indonesia Diproyeksikan Masih Positif

Evergrande adalah pengembang properti yang paling banyak berhutang di dunia dan berada di tengah krisis di sektor properti Tiongkok, yang telah mengalami serangkaian gagal bayar utang sejak akhir tahun 2021 yang telah menyeret pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×