kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Microsoft: Korut berusaha keras curi rahasia vaksin Covid-19 lewat serangan siber


Senin, 16 November 2020 / 09:44 WIB
Bos Microsoft: Korut berusaha keras curi rahasia vaksin Covid-19 lewat serangan siber
ILUSTRASI. Bos Microsoft memperingatkan, peretas Korea Utara telah menargetkan tim peneliti virus corona dunia lewat serangan siber. KCNA via REUTERS


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Bos Microsoft memperingatkan, peretas Korea Utara (Korut) telah menargetkan tim peneliti virusĀ  corona dalam upaya putus asa untuk mencuri informasi tentang vaksin dan perawatan potensial.

Melansir Express.co.uk, perusahaan raksasa teknologi itu mengatakan peretas telah mencoba mengakses jaringan lebih dari selusin organisasi di seluruh dunia. Tim Korea Utara - dijuluki "Zinc" dan "Cerium" oleh Microsoft - telah terlibat dalam upaya baru-baru ini untuk masuk ke jaringan tujuh perusahaan farmasi dan peneliti vaksin di Kanada, Prancis, India, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Perusahaan perangkat lunak tersebut mengatakan sebuah kelompok peretas Rusia yang biasa dijuluki "Beruang Mewah" juga terlibat.

Microsoft mengatakan mayoritas targetnya adalah organisasi yang sedang dalam proses menguji vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kim Jong Un tak muncul ke publik selama 23 hari, ada apa?

Dikatakan sebagian besar upaya pembobolan gagal, tetapi ada juga yang berhasil meski jumlahnya tidak ditentukan.

Express.co.uk memberitakan, Microsoft menolak menyebutkan organisasi yang menjadi target para peretas atau mengatakan organisasi mana yang berhasil diserang.

Eksekutif Microsoft Tom Burt berkata: "Kami pikir serangan ini tidak masuk akal dan harus dikutuk oleh semua masyarakat yang beradab. Kami berbagi lebih banyak tentang serangan yang baru-baru ini kami lihat dan mendesak pemerintah untuk bertindak."

Baca Juga: Korea Utara klaim telah jalankan sistem data maritim berbasis satelit

Dia menambahkan, "Pada saat dunia bersatu dalam menginginkan diakhirinya pandemi dan dengan cemas menunggu pengembangan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19, penting bagi para pemimpin dunia untuk bersatu demi keamanan institusi perawatan kesehatan kita dan menegakkan hukum terhadap serangan dunia maya yang menargetkan mereka yang berusaha membantu kita semua. "



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×