kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bos Samsung kembali diperiksa dalam kasus suap


Minggu, 12 Februari 2017 / 19:14 WIB
Bos Samsung kembali diperiksa dalam kasus suap


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Mesti Sinaga

Kejaksaan Korea Selatan menyatakan, mereka akan kembali memanggil pewaris Samsung Group,  Lee Jae-Yong alias Jay Y Lee, Senin (13/2/2017) untuk ditanyai terkait dugaan suap yang melibatkannya. Pemanggilan ini merupakan bagian dari penyelidiki skandal korupsi yang juga menyeret Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Bulan lalu, kejaksaan juga telah memanggil dan memeriksa Lee selama lebih dari 22 jam. Namun pengadilan menolak surat perintah untuk menangkap Lee dalam penyelidikan skandal yang menyebabkan parlemen menjatuhkan impeachment terhadap Presiden Park.

Juru bicara kejaksaan Lee Kyu-chul mengatakan, kejaksaan akan memutuskan apakah akan kembali meminta surat perintah penangkapan Lee setelah lelaki 48 tahun itu diperiksa Senin (13/2/2017).

Selain  Jay Y Lee, Senin (13/2/2017) tim jaksa juga akan memeriksa dua eksekutif Samsung lainnya, yakni Park Sang-jin, Presiden Samsung Electronics Co Ltd dan Hwang Sung-soo, seorang pegawai senior Samsung senior perusahaan resmi.

Keduanya juga merupakan pengurus Federasi Penunggang Kuda Korea Selatan yang sebelumnya juga sudah diperiksa dalam kasus ini.

Juru Bicara kejaksaan menambahkan, mereka telah melakukan investigasi lanjutan selama tiga minggu sejak pengadilan menolak permintaan diterbitkannya surat perintah penangkapan terhadap Jay Y Lee.

"Kami memanggil Jay Y Lee untuk memeriksa dia terkait temuan lanjutan kami," ujar Lee Kyu-chul, Minggu (12/2/2017).

Sayangnya, juru bicara Samsung Group menolak berkomentar terkait masalah ini.

Jaksa telah menyelidiki apakah benar Samsung berjanji memberikan  43 miliar won (US$ 37,54 juta) untuk bisnis dan yayasan yang didukung teman Presiden Park, Choi Soon-sil. Dana dari Samsung tersebut termasuk sponsor untuk karir berkuda putri Choi.

Diduga Samsung memberikan bantuan untuk yayasan tersebut agar memperoleh dukungan dana pensiun negara dalam merger kontroversial dua afiliasi Samsung di tahun 2015.

Baik Samsung maupun Presiden Park telah membantah tuduhan penyuapan tersebut.

Mahkamah Konstitusi Korea Selatan tengah mempertimbangkan argumen parlemen untuk kemudian akan memutuskan apakah untuk menegakkan impeachment terhadap Park yang diajukan parlemen parlemen Park.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×