kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos Uniqlo, Tadashi Yanai, makin kokoh sebagai orang terkaya di Jepang sejak pendemi


Jumat, 11 Desember 2020 / 13:09 WIB
Bos Uniqlo, Tadashi Yanai, makin kokoh sebagai orang terkaya di Jepang sejak pendemi
ILUSTRASI. Tadashi Yanai, founder dan presiden dari Fast Retailing dan Uniqlo


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kekayaan orang terkaya di Jepangl, Tadashi Yanai, mencapai puncaknya pada pekan lalu. Forbes mencatat kekayaan Yanai menyentuh angka US$41,6 miliar.

Kenaikan kekayaan Yanai tak lepas dari penjualan produk fashionnya melalui brand Uniqlo yang baru-baru ini mengeluarkan seri pakaian olaharaga serta masker kesehatan.

Ketika banyak bisnis jatuh di awal pandemi lalu, saham Fast Retailing yang dikelola Yanai justru naik 114%. Hal ini semakin mengokohkan Yanai di puncak daftar orang terkaya di Jepang.

Baca Juga: Lahir dari keluarga miskin, kini Lee Shau Kee sukses jadi orang terkaya di Hong Kong

Forbes mencatat Yanai memiliki 47% saham di Fast Retailing. Kekayaannya naik lebih dari dua kali lipat sejak daftar Forbes ’World’s Billionaires di mana ia menduduki peringkat ke-41 dengan kekayaan bersih US$ 19,7 miliar.

Fast Retailing milik Yanai membawahi beragam merek populer seperti Uniqlo, Theory, Helmut Lang, J Brand, dan GU. Analis pasar mengaitkan lompatan saham dengan strategi digital baru perusahaan dan fokusnya pada pakaian praktis sehari-hari yang digunakan untuk bekerja di rumah.

"Fast Retailing selalu mempromosikan konsep 'LifeWear', dan menjual pakaian yang sesuai dengan gaya bekerja dari rumah," ungkap Dairo Murata, analis senior di JP Morgan Tokyo.

Tadashi Yanai mengontrol lebih dari 3.600 toko

Melalui Fast Retailing, Tadashi Yanai berhasil menjadi orang terkaya di Jepang. Saat ini rantai ritelnya tersambung melalui lebih dari 3.600 toko di 26 pasar utama Asia, Amerika Utara, dan Eropa.

Baca Juga: Mengenal Ma Huateng, pesaing terkuat Jack Ma untuk jadi orang terkaya di China

Uniqlo sebagai ujung tanduknya belakangan mulai mempromosikan gaya fashion LifeWear yang fokus pada pakaian sederhana dan pakaian sehari-hari berkualitas tinggi.

Uniqlo juga menggabungkan teknologi eksklusif seperti "Heattech," yang mengubah kelembapan menjadi kehangatan dan saat ini digunakan dalam segala hal mulai dari loungewear hingga T-shirt dan kaus kaki.

Sejak pandemi melanda dunia, Uniqlo mulai hadir dengan teknologi “AIRism” pada produk masker. Teknologi ini memungkinkan pengguna bisa tetap bernapas dengan nyaman dalam masker kain yang aman dari virus.

Masker AIRism lapis tiga dengan filter bakteri, yang diluncurkan pada bulan Juni di Jepang dengan cepat tersedia di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Selanjutnya: Chearavanont Brothers, pengusaha pakan ternak orang terkaya di Thailand




TERBARU

[X]
×