Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Fitri Arifenie
SAO PAULO. Kepolisian Brasil menggunakan perlengkapan militer dari Israel untuk menjaga keamanan selama periode Piala Dunia 2014 berlangsung. Pada akhir Maret lalu, kepolisian Brasil berhasil menangkap bandar narkoba yang terkenal dengan sebutan Little P dengan menggunakan the drone, pesawat pengintai tanpa awak yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries Ltd. Pesawat tanpa awak ini juga akan memantau semua aktivitas yang terjadi di ajang Piala Dunia.
Berdasarkan data dari Frost and Sullivan belanja militer Brasil untuk produk the drone menduduki peringkat ke-12 dunia di tahun 2020. Perusahaan Israel itu, termasuk IAI dan Elbit Systems telah memenangkan kontrak pengadaan alat militer Pemerintah Brasil lewat tawaran transfer teknologi untuk mengembangkan industri lokal.
"Brasil ingin membangun industri pertahanannya sendiri. Dibandingkan dengan membuatnya sendiri, mereka lebih memilih untuk bekerja sama dengan pihak ketiga," ujar Michael Blaces, analis dari perusahaan konsultan Frost and Sullivan mengutip dari Bloomberg, Selasa (17/6).
Pemerintah Brasil mensubsidi perusahaan lokal mengembangkan teknologi sistem drone sejak tahun 2006. Sampai saat ini, sudah ada tujuh perusahaan yang mampu memproduksi perusahaan tak berawak ini.
Israel melego US$ 4,62 miliar sistem udara tak berawak dalam kurun waktu 2005 hingga 2012. Nilai ini sekitar 10% dari total ekspor industri pertahanan Israel sampai Maret 2013. Menurut Blade, secara global, penjualan drone akan terkerek naik dari US$ 9 miliar pada 2014 menjadi US$ 12 miliar di tahun 2020.
Israel mengalihkan pasar penjualan kepada Brasil karena pembatasan perdagangan alat militer di Amerika Serikat. Produk teknologi keamanan menyumbang sekitar 18% dari impor alat militer Brasil sebesar US$ 1,1 miliar tahun lalu. Dibandingkan dengan kontribusi di tahun 2008, angka ini naik hingga tiga kali lipat.
Menurut Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm, Brasil telah menggenjot belanja militernya sebesar 48% dari tahun 2004 menjadi US$ 31,5 miliar di tahun 2013. Sementara, pertumbuhan belanja militer AS hanya 12%, periode yang sama.