Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan untuk memberlakukan larangan perjalanan dari Brasil.
"Saya tidak ingin orang-orang datang ke sini dan menginfeksi orang-orang kami. Saya juga tidak ingin orang di sana sakit. Kami membantu Brasil dengan ventilator. ... Brasil mengalami beberapa masalah, tidak ada pertanyaan tentang itu, "Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih.
Trump menangguhkan masuknya sebagian besar pelancong dari Tiongkok, tempat wabah dimulai, pada Januari 2020. Pada awal Maret, ia memberlakukan pembatasan perjalanan pada orang-orang yang datang dari Eropa.
Pembatasan baru ini melarang sebagian besar warga non-AS yang telah mengunjungi Brasil dalam 14 hari terakhir. Pemegang kartu hijau, kerabat dekat warga AS dan anggota kru penerbangan, di antara yang lain terpilih, akan dibebaskan.
Baca Juga: Kasus baru corona turun, Prancis izinkan kembali kegiatan keagamaan