kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brasil tandatangani letter of intent untuk beli lima vaksin Covid-19


Senin, 23 November 2020 / 06:01 WIB
Brasil tandatangani letter of intent untuk beli lima vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Vaksin virus corona


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Kementerian Kesehatan Brasil akan menandatangani letter of intent (LoI) yang merupakan nota kesepahaman yang tidak mengingat untuk membeli vaksin virus corona dari empat perusahaan dan sebuah sovereign wealth fund asal Rusia. 

Dalam LoI ini diungkapkan, bahwa pembelian vaksin nantinya bergantung pada persetujuan regulator Brasil. 

Menurut Kementerian Kesehatan, para pejabat setempat telah bertemu dengan perwakilan Pfizer Inc, Bharat Biotech India, Russian Direct Investment Fund, Moderna Inc dan Janssen, yang merupakan unit bisnis dari Johnson & Johnson.

Dalam sebuah pernyataannya, Kementerian Kesehatan mengatakan, departemen hukum dan teknisnya sedang menganalisis dokumen yang disajikan oleh lima perusahaan tersebut dan menentukan cara terbaik untuk membeli vaksin pada "saat yang tepat."

Baca Juga: Moderna patok harga vaksin Covid-19 di kisaran US$ 25 hingga US$ 37 per dosis

Pemerintah Brasil sudah memiliki kontrak untuk menjamin akses ke 142.900.000 dosis vaksin virus corona. Ini dianggap cukup untuk mengimunisasi setidaknya sepertiga dari populasi Brasil, kata para pejabat dalam pernyataan itu seperti dikutip Reuters

Sejauh ini, taruhan utama pemerintah Brasil adalah pada vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca PLC. Bahkan pemerintah Brasil sudah menandatangani kontrak pasokan dengan AstraZeneca.

Di sisi lain, Sao Paulo, negara bagian terbesar Brasil, otoritas lokal telah menandatangani kesepakatan dengan produsen China, Sinovac Biotech Ltd, untuk menguji dan memproduksi vaksin secara lokal. 

Namun, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang merupakan pengkritik lama dari pemerintah China, telah menolak vaksin yang dikembangkan Sinovac. Bolsonaro menganggap vaksin Sinovac tidak dapat dipercaya, tanpa memberikan bukti yang jelas.

Selanjutnya: Apa yang dimaksud dengan izin peredaran darurat untuk vaksin virus corona?




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×