kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Broker online batasi perdagangan, investor ritel GameStop marah-marah


Jumat, 29 Januari 2021 / 07:05 WIB
Broker online batasi perdagangan, investor ritel GameStop marah-marah
ILUSTRASI. Broker saham online Robinhood Markets Inc dan Interactive Brokers membatasi perdagangan saham GameStop yang sedang panas


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pasukan investor ritel yang telah mengalahkan para trader profesional Wall Street dalam beberapa hari terakhir, mendapat pukulan pada Kamis (28/1). Ini setelah broker saham online Robinhood Markets Inc dan Interactive Brokers membatasi perdagangan saham GameStop yang sedang panas dan beberapa saham gorengan lain yang melonjak minggu ini.

Saham favorit investor ritel termasuk GameStop dan AMC Entertainment anjlok gara-gara pembatasan perdagangan tersebut.

Investor ritel, selebriti, dan pembuat kebijakan mengecam pembatasan tersebut. Forum diskusi online yang diliputi amarah, menuduh platform perdagangan berusaha melindungi kepentingan Wall Street dengan mengorbankan investor yang lebih kecil.

“Robin Hood: perumpamaan tentang mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Robinhood: sebuah aplikasi tentang melindungi orang kaya agar tidak diperas oleh orang miskin,” demikian tulis Jake Chervinsky, pengacara untuk perusahaan fintech Compound di akun Twitter yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Fenomena saham GameStop, bagaimana investor ritel bisa menekuk para hedge fund?

Pembatasan perdagangan menandai pergantian dalam pertempuran yang banyak dibingkai sebagai pertarungan antara hedge fund dan investor institusi melawan investor ritel.

Hingga Kamis (28/1), tampaknya investor ritel berada di atas angin. Berkoordinasi di forum seperti Wallstreetbets Reddit yang populer, pembelian saham yang terkonsentrasi membuat mereka bisa memaksa para hedge fund untuk melepas posisi bertaruh pada penurunan saham di perusahaan seperti GameStop dan American Airlines, dan mengirimkan saham tersebut melonjak.

GameStop, perusahaan peritel video game reli yang sudah melonjak 1.700%, awalnya rally lagi harganya ke level US$ 480 per saham, data Refinitiv menunjukkan. Namun, kemudian anjlok sekitar 60% ke US$ 265.

Harga saham AMC juga terpangkas setengah dan harga saham Koss Corp turun sepertiga.

"Pembatasan perdagangan pada saham-saham itu telah mengakhiri (reli) yang cukup bagus," kata Dennis Dick, pedagang kepemilikan di Bright Trading LLC di Las Vegas seperti dikutip Reuters.

Mengutip volatilitas pasar dan kebutuhan untuk memberi informasi kepada investor, booker yang berbasis di Palo Alto mengatakan dalam sebuah blog pihaknya menghentikan perdagangan saham viral termasuk American Airlines, Nokia dan AMC dan meningkatkan persyaratan margin untuk sekuritas tertentu.

Baca Juga: Wall Street rebound, Dow naik 300 poin pasca dilanda aksi jual terbesar 3 bulan

Dua pelanggan menggugat broker online atas larangan perdagangan, mencari ganti rugi.

Interactive Brokers, platform perdagangan online lain, juga membatasi perdagangan saham-saham tersebut.

Robinhood Markets telah mencatat bisnis booming selama pandemi virus korona karena lebih banyak konsumen rumahan beralih ke perdagangan saham secara online. Aplikasi ini sekarang menghitung lebih dari 13 juta pengguna.

Ruang obrolan media sosial mulai menyerupai kotak obrolan di lantai perdagangan karena generasi baru pedagang ritel mendapatkan pengaruh.

Baca Juga: IHSG rontok 6 hari beruntun, berikut rekomendasi saham hari ini (29/1)

American Airlines masuk dengan daftar saham yang memperoleh keuntungan karena pedagang kecil-kecilan memperluas pertempuran mereka dengan investor profesional Wall Street. Saham American Airlines sempat melonjak 9%.

“Ini perdagangan harian yang tidak rasional, tidak ada yang fundamental. Sama seperti GameStop, Tootsie Roll, Virgin Galactic, dll, ”kata Darryl Genovesi, analis Vertical Research.

Saat "kerumunan Reddit" mengguncang pasar, sekeranjang saham yang sebagian besar diperdagangkan oleh hedge fund telah turun 2,5% sepanjang tahun ini. Sementara favorit investor ritel melonjak 13,5%, data dari Goldman Sachs menunjukkan.

Sebelum turun, GameStop sempat menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di indeks Russell 2000.

Baca Juga: Penyebabnya IHSG tertekan dalam selama pekan ini menurut analis

Lompatan dramatis saham GameStop, BlackBerry Ltd dan AMC menarik seruan untuk pengawasan peraturan. "Dalam hal minat, pasar AS mungkin yang paling transparan, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan," kata mantan ketua SEC Jay Clayton kepada CNBC.

Robinhood Markets tidak menanggapi permintaan komentar soal pembatasan perdagangan ini.

Pialang online Jerman, Trade Republic, menyatakan perdagangan pada platformnya terganggu karena lonjakan transaksi saham GameStop, Blackberry dan saham lainnya.

Bahkan ada yang aneh, saham nikel dan kobalt Australia GME Resources melonjak, tampaknya didorong oleh kesamaan ticker sahamnya dengan ticker saham GameStop.

J.P. Morgan menyebutkan 45 saham rentan terhadap tekanan singkat ini termasuk saham Macerich Co, Cheesecake Factory Inc dan Stitch Fix Inc.

Dalam satu diskusi platform Reddit, ribuan peserta memposting "Kami suka saham ini" yang menyerukan lebih banyak pembelian saham GameStop.

Perang di pasar saham ini dimulai minggu lalu ketika hedge fund Andrew Left dari Citron Capital bertaruh saham GameStop dan bertemu dengan rentetan investor ritel yang bertaruh sebaliknya. Andrew mengatakan pada hari Rabu bahwa dia telah meninggalkan taruhan tersebut.

Gejolak pasar ini menarik perhatian Gedung Putih. Tim ekonomi Presiden Joe Biden termasuk Menteri Keuangan Janet Yellen juga memantau situasi ini.

Selanjutnya: IHSG rontok 6 hari beruntun, berikut rekomendasi saham hari ini (29/1)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×