Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Gelombang pemangkasan pekerja di sejumlah perusahaan besar dunia masih terus saja terjadi. Kali ini, PHK dilakukan oleh BT Group Plc, yang merupakan perusahaan telepon terbesar Inggris. Hari ini, BT bilang, pihaknya berencana memangkas 10.000 karyawannya dengan tujuan peningkatan laba.
Kabarnya, mayoritas dari pemangkasan tersebut akan berada pada area “pekerja tidak langsung”. Sebut saja agensi, kontraktor, subkontraktor dan pekerja offshore.
Memang, pada kuartal II kemarin, BT membukukan penurunan kinerja yang cukup signifikan. Asal tahu saja, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi dan biaya pengurangan karyawan terjun bebas menjadi 1,43 miliar poundsterling atau US$ 2,1 miliar.
Padahal tahun sebelumnya, BT berhasil meraup pendapatan sebesar 1,45 miliar poundsterling. Sementara itu, penjualan BT mengalami kenaikan 4,1% menjadi 5,3 miliar poundsterling.
“Tiga dari empat unit bisnis BT, yakni BT Retail, BT Wholesale dan Openreach berhasil mencapai target. Namun, laba dari BT Global Services tidak cukup baik. Dan kami tengah mencari cara untuk memperbaiki kondisi ini,” jelas CEO BT Ian Livingston.