kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Buffet Menderita Penurunan Terbesar


Rabu, 07 Oktober 2009 / 07:58 WIB
Buffet Menderita Penurunan Terbesar


Sumber: Forbes, KONTAN |

NEW YORK. Nilai kekayaan para miliarder Amerika Serikat (AS) tergerus krisis finansial global. Kejatuhan harga saham ikut mengurangi net worth para dewa-dewa pencetak uang di Negeri Paman Sam. Dalam hitungan majalah bisnis Forbes, total harta 400 orang paling kaya di AS di kuartal ketiga 2009 merosot US$ 300 miliar selama setahun terakhir.

William Gates III alias Bill Gates yang menempati urutan pertama dalam daftar orang paling kaya per September 2009 versi Forbes, tidak luput dari bencana di bursa saham. Pemilik Microsoft Corporation itu memang kembali merebut peringkat pertama dalam daftar orang terkaya, setelah tergeser Warren Buffet tahun lalu.

Namun, nilai kekayaan Gates justru merosot jika dibandingkan dengan angka tahun lalu. Gates lebih miskin US$ 18 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Forbes menaksir, pria yang berusia 53 tahun itu mengantongi kekayaan bersih US$ 40 miliar.

Buffett yang tergelincir satu peringkat dalam daftar orang terkaya dunia, menderita penurunan nilai harta terbesar. Maklumlah, kebanyakan harta Buffet merupakan aset keuangan, yang mengalami penurunan nilai gila-gilaan dalam setahun terakhir. Dalam hitungan Forbes, nilai kekayaan Buffet per September tahun ini US$ 37 miliar saja, atau turun US$ 25 miliar dari tahun lalu.

Kekayaan Buffet terkikis karena harga saham Berkshire Hathaway terjun bebas, hingga 45%, selama enam bulan terakhir. Ini merupakan penurunan harga tertinggi yang pernah dialami oleh perusahaan milik Buffet.

Miliarder AS lain yang kantongnya semakin tipis adalah Larry Ellison, pendiri raksasa teknologi informasi Oracle. Kendati disebut lebih miskin daripada tahun sebelumnya, harta Ellison masih banyak, yakni US$ 27 milyar.

Penurunan kekayaan Ellison ini dipengaruhi kinerja Oracle yang jalan di tempat tahun ini. Akibatnya, nilai saham Oracle seperti mobil kehabisan bensin.

Pewaris kerajaan ritel Wal-Mart, Christy Walton, turut menanggung penurunan kekayaan. Harta Walton tahun ini US$ 21,5 milyar.

Nasib pendiri Citigroup Sanford Weill dan raja properti Matius Bucksbaum lebih naas. Kekayaan mereka merosot di bawah US$ 1 miliar, hingga mereka terlempar dari daftar Forbes.

Orang kaya baru

Seperti kata orang bijak, nasib ibarat putaran roda. Ada yang di bawah, ada juga yang di atas. Yang cukup beruntung tahun ini adalah pemilik Marvel Entertainment Isaac Perlmutter. Ia masuk ke daftar orang terkaya Forbes dengan kekayaan bersih US$ 1,55 milyar. Perlmutter menjadi orang kaya baru begitu Walt Disney mengakuisisi Marvel, Agustus lalu seharga US$ 4 miliar.

Nama lain yang baru masuk dalam daftar orang kaya versi Forbes adalah mantan pengacara sekaligus akuntan yang berasal dari New York, yaitu Jeffry Picower. Ia mengantongi kekayaan bersih US$ 1 miliar.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×