Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Biro Investigasi Federal (FBI) AS memimpin penyelidikan federal terkait kasus peretasan Twitter. Hal itu diungkapkan oleh dua sumber Reuters yang akrab dengan situasi tersebut.
FBI turun tangan setelah peretas mengambil kendali sejumlah akun milik pesohor dunia seperti Joe Biden, Kim Kardashian, Kanye West, Barack Obama dan banyak lagi lainnya disalahgunakan untuk penipuan bitcoin.
Melansir Reuters, sebelumnya FBI mengatakan: "Kami mengetahui insiden keamanan hari ini yang melibatkan beberapa akun Twitter milik individu-individu terkenal. Akun tersebut tampaknya telah diretas untuk penipuan cryptocurrency."
Baca Juga: Heboh akun Twitter para pesohor dunia diretas, ternyata begini cara kerjanya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, serangkaian akun Twitter para tersohor dunia dibajak pada hari Rabu (15/7/2020). Adapun akun yang dibajak di antaranya termasuk kandidat presiden AS Joe Biden, bintang reality show televisi Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama, miliarder Elon Musk, dan rapper Kanye Barat, dan masih banyak lainnya. Akun mereka digunakan untuk meminta mata uang digital.
Melansir Reuters, penyebab pembajakan akun tidak jelas. Akan tetapi, ruang lingkup masalah yang tidak biasa menunjukkan bahwa itu tidak terbatas pada satu akun atau layanan. Terjadinya peretasan yang tidak biasa, baik pada skala dan koordinasi ini, membuat para ahli terkejut.
Baca Juga: Twitter Bill Gates, Bezos, Obama, Biden, Musk diretas, ini cara mengamankan akun Anda
"Ini tampaknya menjadi peretasan terburuk dari platform media sosial utama," kata Dmitri Alperovitch, yang ikut mendirikan perusahaan cybersecurity CrowdStrike kepada Reuters.