kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buntut protes di Rusia, Putin disebut takut bernasib sama seperti Muammar Gaddafi


Jumat, 05 Februari 2021 / 11:46 WIB
Buntut protes di Rusia, Putin disebut takut bernasib sama seperti Muammar Gaddafi
ILUSTRASI. Buntut protes di Rusia, Putin disebut takut bernasib sama seperti Muammar Gaddafi


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Dilansir The Sun Kamis (4/2/2021), dia menjelaskan pemimpin Rusia sejak 1999 itu takkan selamat kecuali terus menekan oposisi.

"Pelajaran yang Putin ambil dari perkembangan terbaru adalah dia harus menindas sekeras mungkin. Itulah yang akan kita lihat," jelasnya.

Adapun Felshtinsky merupakan sejarawan sekaligus penulis The Age of Assassins: Putin’s Poisonous War on Democracy in Russia.

Dia membantu pembangkang Rusia, Alexander Litvinenko, mengungsi ke Inggris, yang kemudian dibunuh oleh terduga agen rahasia Kremlin.

Navalny ditahan setelah kembali dari Jerman, di mana dia dirawat setelah koma akibat terkena racun saraf Novichok. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putin Disebut Takut jika Dibunuh Seperti Muammar Gaddafi Buntut Aksi Protes di Rusia"

Selanjutnya: Rusia uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal selam, berkecepatan 11.000 km/jam




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×