kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Nasdaq lumpuh selama tiga jam


Sabtu, 24 Agustus 2013 / 11:19 WIB
Bursa Nasdaq lumpuh selama tiga jam
ILUSTRASI. Nonton My Dress-Up Darling (Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru), Episode 1-12 Bstation


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

Raut wajah trader di bursa saham Amerika Serikat (AS) menegang. Semua mata pelaku pasar sontak memantau layar monitor transaksi saham. Selama tiga jam, pelaku pasar bursa teknologi Nasdaq menunggu dengan cemas. Kekacauan sistem perdagangan Nasdaq menjadi biang keladi ketegangan tersebut.

Kamis (22/8) siang, pukul 12.14 waktu New York, sistem perdagangan bursa Nasdaq mendadak lumpuh. Alhasil, nasib transaksi saham Apple Inc, Facebook Inc, Google Inc atau total 3.200 saham perusahaan teknologi dunia di sana terkatung dalam tempo tiga jam.

Selama penghentian perdagangan, Nasdaq memberikan pesan kepada broker dan klien lain. Isinya: info kesalahan teknis dan rencana pembukaan perdagangan kembali. "Kekacauan ini akan terus terjadi seiring kita mengeliminasi fungsi manusia dan beralih ke otomatisasi," ujar Stephen Massocca, Managing Director Wedbush Equity Management LLC.

Penghentian transaksi perdagangan saham selama tiga jam merupakan yang terlama dalam sejarah bursa AS. Itu sebabnya, Ketua U.S. Securities and Exchange Commission (SEC), Mary Jo White spontan menggelar rapat dengan petinggi bursa Nasdaq. Sal Arnuk, Wakil Kepala Perdagangan Saham Themis Trading mengatakan, pihaknya mendapat perintah langsung dari bursa Nasdaq untuk membatalkan transaksi. "Kasus ini membuat frustasi. Ini menyakiti sekuritasdan kepercayaan pelaku pasar," ujar dia, mengutip Reuters.

Sayangnya, kepanikan yang melanda bursa terbesar kedua di dunia ini berakhir antiklimaks. Hingga kemarin (23/8), operator bursa yakni Nasdaq OMX Group Inc mengatakan, kelumpuhan sistem perdagangan disebabkan kekeliruan kecil. Lebih detail, kerusakan dipicu lantaran Securities Information Processor (SIP) yang berfungsi mengoleksi data harga saham, tidak mampu memunculkan harga saham.

Penyebab inti yakni masalah koneksi pada SIP. Operator Nasdaq juga mengklaim telah berhasil menjinakkan kesalahan teknis tersebut dalam tempo 30 menit. "Kami akan bekerja sama dengan bursa lain yang tergabung dalam SIP untuk menginvestigasi kasus ini," ujar Nasdaq OMX.

Pasca perdagangan kembali dibuka pukul 3 sore, kesalahan teknis masih terjadi di sejumlah broker. Ujungnya, Nasdaq kembali menghentikan transaksi. Perdagangan saham kembali berjalan normal pukul 3.25 sore hari. Pasca kepanikan selama tiga jam itu, indeks Nasdaq sempat merosot 3,4%.

Hingga akhirnya ditutup di level 3.638,71 atau naik tipis 1,1%. "Kenaikan tipis ini mencerminkan investor mau tak mau nyaman dengan kekacauan sistem Nasdaq," ujar Ryan Detrick, Senior Technical Strategist Schaeffer's Investment Research. Meski begitu, kesalahan teknis di Nasdaq masih jadi perbincangan penghuni Wall Street. Tiga sumber Reuters menyebutkan, sejumlah broker menilai Nasdaq terburu-buru membuka perdagangan.

Dus, kegagalan sistem yang lebih besar dikhwatirkan terjadi di masa mendatang. Jack Lew, Menteri Keuangan AS mengatakan, regulator tengah menangani masalah tersebut, khususnya isu keamanan. Kekacauan sistem Nasdaq bukan yang pertama kali. Selasa (20/8) lalu, kendala teknis pada sistem Goldman Sachs Group Inc. mengakibatkan kesalahan pada jumlah order saham. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×