kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

Bursa Saham Melonjak Terdorong Penurunan Imbal Hasil dan Taruhan Penurunan Suku Bunga


Sabtu, 02 Maret 2024 / 06:05 WIB
Bursa Saham Melonjak Terdorong Penurunan Imbal Hasil dan Taruhan Penurunan Suku Bunga
ILUSTRASI. Bursa Saham Melonjak Terdorong Penurunan Imbal Hasil dan Taruhan Penurunan Suku Bunga


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Survei pabrik global menunjukkan output manufaktur terus menurun baik di Eropa maupun Asia.

Di Asia, indeks Nikkei Jepang melonjak 1,9% dan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa. Ini merupakan lanjutan dari lonjakan 7,9% pada bulan sebelumnya ketika menembus level yang terakhir terlihat pada tahun 1989.

Dalam Treasury AS, imbal hasil turun tajam termasuk penurunan harian terbesar dalam dua tahun sejak akhir Januari setelah data manufaktur dan saran Waller tentang perlunya Treasury yang lebih pendek.

Baca Juga: BURSA SAHAM AS - Wall Street Ditutup Lesu, Investor Menatap Data Ekonomi

Imbal hasil obligasi 2 tahun turun 11,1 basis poin menjadi 4,5354%, dari 4,646% pada akhir Kamis.

Imbal hasil obligasi acuan AS bertenor 10 tahun turun 6,6 basis poin menjadi 4,186%, dari 4,252%, sedangkan imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun turun 4,7 basis poin menjadi 4,3285% dari 4,375% pada akhir Kamis.

Dalam mata uang, dolar melemah terhadap euro karena data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan, namun menguat terhadap yen Jepang setelah Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan terlalu dini untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.

Indeks dolar turun 0,2% pada 103,91, dan euro menguat 0,28% pada US$ 1,0833.

Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,09% menjadi 150,12 yen.

Dalam mata uang kripto, bitcoin naik 2,36% menjadi US$ 62,898.00 setelah mencapai level tertinggi lebih dari dua tahun di US$ 63,933 pada hari Rabu.

Baca Juga: Wall Street Tergelincir Sehari Menjelang Rilis Data Inflasi PCE

Dalam komoditas, harga minyak naik karena para pedagang menunggu keputusan OPEC+ mengenai perjanjian pasokan untuk kuartal kedua sambil mempertimbangkan data ekonomi AS, Eropa, dan Tiongkok.

Minyak mentah AS naik 2,2% menjadi US$ 79,97 per barel dan Brent berakhir pada US$ 83,55 per barel, naik 2% hari ini.

Di bidang logam, emas memulai bulan ini dengan catatan positif, dengan harga naik ke level tertinggi dalam dua bulan karena data ekonomi yang tidak terdengar.

Harga emas di pasar spot bertambah 1,97% menjadi US$ 2,083.41 per ounce.




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×