kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.081   97,33   1,39%
  • KOMPAS100 1.057   16,61   1,60%
  • LQ45 831   13,59   1,66%
  • ISSI 214   2,10   0,99%
  • IDX30 423   7,32   1,76%
  • IDXHIDIV20 510   8,15   1,62%
  • IDX80 120   1,80   1,52%
  • IDXV30 125   0,63   0,51%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Bursa taruhan kini menjagokan Trump untuk kalahkan Biden di pilpres AS


Rabu, 04 November 2020 / 12:32 WIB
Bursa taruhan kini menjagokan Trump untuk kalahkan Biden di pilpres AS
ILUSTRASI. Debat capres pilpres AS. REUTERS/Brian Snyder


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Para petaruh kini berbalik menjagokan Donald Trump untuk mengalahkan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Para petaruh di bursa taruhan asal Inggris Betfair menjagokan Trump kembali jadi presiden AS dengan peluang sebesar 60%. Padahal pada Selasa pagi waktu setempat, hanya hanya 39% petaruh yang menjagokannya.

Sementara peluang Biden untuk menang di antara para petaruh di bursa Betfair telah turun menjadi 40% dari sebelumnya 61%.

Baca Juga: Hasil sementara Pemilu AS: Biden unggul dengan perolehan 209, Trump 116

"Trump telah mengambil alih Biden secara signifikan dan sekarang berada di posisi terdepan, hal tersebut bisa menjadi malam penuh kegugupan untuk Biden," kata juru bicara Betfair Sam Rosbottom.

Sementara Smarkets Exchange yang juga berbasis di Inggris memberi Trump peluang menang 65%, naik dari 39% saat jajak pendapat dibuka. Peluang menang Biden telah turun menjadi 35% dari 61% sebelumnya.

“Hal ini terutama didorong oleh Trump yang tampaknya memegang kunci negara bagian Florida sebagai hasil dari penampilan yang sangat kuat untuknya di daerah Miami-Dade dengan populasi Kuba yang besar,” kata Patrick Flynn, analis politik di Smarkets.

Flynn mengatakan bahwa Florida bukanlah negara bagian yang harus dimenangkan bagi Biden seperti halnya bagi Trump.

Baca Juga: Warren Buffett tak cemas Trump atau Biden yang menang, ini alasannya

“Biden belum bisa memasukkan negara bagian Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin yang penting di Midwestern ke dalam kolomnya, dan dia akan memenangkan pemilihan,” paparnya.

Selanjutnya: Intelijen Korea Selatan: Kondisi Kim Jong Un sehat, hanya ....



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×