kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intelijen Korea Selatan: Kondisi Kim Jong Un sehat, hanya ....


Rabu, 04 November 2020 / 10:46 WIB
Intelijen Korea Selatan: Kondisi Kim Jong Un sehat, hanya ....
ILUSTRASI. Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) melaporkan bahwa berat badan Kim Jong Un saat ini ada di angka 140 kilogram.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Badan Intelijen Nasional Selatan (NIS) baru-baru ini menyampaikan bahwa pemimpin negara rival mereka, Kim Jong Un, saat ini sedang dalam kondisi yang sehat. Satu-satunya masalah adalah kelebihan berat badan.

Melansir Yonhap, Kim Jong Un mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar setiap tahunnya sejak ia duduk di kekuasaan pada akhir 2011 lalu. Untungnya pemimpin Korea Utara tersebut bebas dari gangguan kesehatan yang serius.

Dalam audit ruitn parlemen, NIS melaporkan bahwa Kim Jong Un ada dalam keadaan yang sehat meskipun kelebihan berat badan.

"Ia (Kim Jong Un) tidak memiliki gejala yag tidak biasa meskipun sedikit kelebihan berat badan," ungkap Ha Tae-keung dari Partai Kekuatan Rakyat yang menghadiri audit tertutup di Majelis Nasional, dikutip oleh Yonhap.

"Kim saat ini memiliki berat badan di kisaran 140 kilogram. Ia memperoleh rata-rata 6 hingga 7 kilogram per tahun selama delapan tahun terakhir, beratnya 90 kilogram pada Agustus 2012," tambahnya.

Baca Juga: Kirim surat ke Kim Jong Un, Xi Jinping pastikan China-Korea Utara tetap bersahabat

Melihat data itu, NIS menilai obesitas bukanlah masalah kesehatan yang serius bagi Kim Jong Un mengingat usianya yang masih tergolong muda.

NIS juga melaporkan bahwa Kim sempat dirawat karena mengalami sindrom tarsal tunnel, sebuah kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kelemahan pada jari kaki, kaki, dan pergelangan kaki.

Saat ini Kim Jong Un terlihat sudah bisa berjalan normal dan mampu menyusuri tangga tanpa hambatan. Artinya, ia sudah berhasil melalui sindrom tersebut dengan baik.

Kim dilaporkan mengalami sindrom tersebut pada 2014 dan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa tongkat karena adanya kista di pergelangan kakinya.

Pada bulan Mei lalu Kim Jong Un sempat menghilang dari publik dalam jangka waktu yang cukup lama. Saat itu banyak spekulasi berkembang terkait kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Bahkan sempat muncul kabar bahwa ia telah meninggal dunia.

Selanjutnya: Kim Jong Un janji bangun puluhan ribu rumah baru bagi penduduk terdampak badai




TERBARU

[X]
×