Sumber: Bloomberg | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ByteDance Ltd rupanya masih jadi buruan investor. Capital Today, sebuah perusahaan investasi asal China, bahkan berani membeli saham pemilik merek TikTok tersebut jauh di atas valuasi pasar.
Bloomberg melaporkan, Kamis (20/11/2025), mengutip sumber yang mengetahui transaksi tersebut, Capital Today mengambil alih saham ByteDance yang dipegang oleh Bank of China Group Investment Ltd. Valuasi saham ByteDance kini diduga mencapai US$ 480 miliar.
Bank of China merupakan salah satu investor awal ByteDance. Sebelumnya, keranjang saham tersebut seharga sekitar US$ 200 juta, dengan valuasi saham ByteDance kala itu mencapai US$ 360 miliar.
Baca Juga: Analis Ramai Rekomendasi Beli Saham MBMA, Blackrock dan Dimensional Fund Ikut Borong
Transaksi tersebut terjadi pada Rabu (19/11/2025). Capital Today berhasil memperoleh saham tersebut setelah bersaing dengan sejumlah pihak lain. Setidaknya ada tujuh pihak yang menjadi penawar saham ByteDance milik Bank of China tersebut.
Capital Today dipimpin oleh pengusaha wanita Kathy Xu. Menurut info sumber Bloomberg, Xu membayar sekitar US$ 300 juta untuk akuisisi tersebut.
Saham ByteDance ditawar dengan agresif diduga lantaran ini merupakan kesempatan langka untuk memperoleh saham perusahaan tersebut. Investor diduga ingin ikut menikmati keuntungan dari cepatnya perkembangan kapabilitas akal imitasi ByteDance, serta konten dan bisnis iklan globalnya.
Baca Juga: Berkshire Hathaway Mencatat Nilai Saham Kraft Heinz Turun US$ 3,8 Miliar
Akuisisi ini membuat valuasi saham ByteDance mencapai US$ 480 miliar, jauh lebih tinggi dibanding valuasi pada aksi korporasi sebelumnya. ByteDance menggelar program buyback saham untuk karyawan di September dengan valuasi sekitar US$ 330 miliar.
Buat perbandingan saja, perusahaan rintisan dengan valuasi paling tinggi saat ini adalah OpenAI, mencapai US$ 500 miliar. Di urutan berikutnya ada SpaceX milik Elon Musk, yang valuasinya sekitar US$ 400 miliar. Artinya, bisa jadi valuasi ByteDance saat ini sudah lebih besar dari SpaceX.
Transaksi ini menunjukkan minat terhadap ByteDance masih sangat besar. Maklum, perusahaan yang didirikan di 2012 oleh Zhang Yiming tersebut memiliki banyak layanan digital populer, termasuk TikTok dan Douyin.
Baca Juga: Kinerja Semester 1 2025 Melejit, Apakah Waktunya Beli Saham Blue Chip Ini?
Transaksi ini juga memperlihatkan ByteDance akan bisa menghindari potensi kerugian besar akibat kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memaksa ByteDance melepas unit bisnisnya di AS.
ByteDance juga dilaporkan tetap akan memperoleh separuh dari keuntungan operasional TikTok di AS, kendati sudah melepas mayoritas sahamnya ke investor AS.
Bloomberg melaporkan, Capital Today, ByteDance, dan Bank of China tidak merespons permintaan komentar.













