Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor menarik dana dari pasar saham global lantaran memilih wait and see dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Reuters melaporkan, arus dana keluar atau capital outflow terjadi di pasar saham global selama dua minggu berturut-turut hingga 25 Juni karena investor bersikap hati-hati menjelang laporan output ekonomi dan inflasi utama Amerika Serikat (AS).
Investor melepas dana ekuitas global senilai US$ 20,87 miliar selama seminggu, yang merupakan jumlah terbesar selama seminggu sejak 19 Maret 2025, menurut data dari LSEG Lipper yang dikutip Reuters.
MSCI World Index mencapai level 911,56 pada Jumat (27/6), mencapai rekor baru untuk hari keempat berturut-turut karena optimisme atas gencatan senjata antara Israel dan Iran.
Dana ekuitas AS mengalami arus keluar bersih senilai US$ 20,48 miliar, penarikan mingguan terbesar dalam tiga bulan.
Dana Eropa juga mencatat arus keluar bersih senilai US$ 2,61 miliar, sementara dana Asia menarik sekitar US$ 857 juta, arus masuk mingguan pertama dalam tiga minggu.
Baca Juga: Dana Investor Asing Menguap di Pasar Saham, Ini Daftar Saham yang Bisa Dilirik
Segmen dana sektoral global mengalami arus keluar bersih sekitar US$ 2,56 miliar selama seminggu, dengan investor mengakhiri empat minggu pembelian.
Mereka menarik bersih US$ 2,67 miliar dari sektor teknologi, yang merupakan yang terbanyak sejak 12 Maret. Sebaliknya, sektor industri menarik bersih US$ 1 miliar, arus masuk mingguan ke-11 berturut-turut.
Pada saat yang sama, permintaan untuk dana utang mendingin ke level terendah dalam sembilan minggu, dengan arus masuk bersih sebesar US$ 4,69 miliar selama seminggu.
Investor memburu imbal hasil saat mereka menyuntikkan US$ 4,45 miliar ke dana obligasi berimbal hasil tinggi, yang merupakan yang terbanyak selama seminggu sejak Oktober 2024.
Dana pasar uang global mengalami arus keluar minggu ketiga berturut-turut karena penarikan bersih sebesar US$ 10,62 miliar.
Dana komoditas emas dan logam mulia menarik uang selama lima minggu berturut-turut, dengan arus masuk bersih sebesar US$ 1,67 miliar. Segmen energi juga mencatat arus masuk bersih sebesar US$ 375 juta.
Di pasar berkembang, dana obligasi menarik US$ 2,67 miliar dalam sembilan minggu berturut-turut arus masuk bersih. Namun, dana ekuitas mencatat arus keluar bersih sebesar US$ 1,11 miliar.
Baca Juga: Pekan Ketiga Juni 2025, Modal Asing Cabut Rp 2,04 Triliun dari Pasar Keuangan