Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Dalam setiap daftar investor terhebat sepanjang masa, pasti kita akan menemukan nama CEO Berkshire Hathawayyang terkenal, Warren Buffett.
Sang Oracle of Omaha telah memimpin perusahaan selama lebih dari lima dekade. Dan selama kurun waktu tersebut, ia telah menjadi standar yang digunakan untuk mengukur semua investor yang sukses.
Bagi mereka yang ingin meniru rekam jejak kesuksesannya, Buffett memiliki saran tentang cara membangun simpanan untuk masa pensiun dengan sukses.
Dan itu tidak memerlukan gelar akuntansi, pengetahuan tingkat lanjut tentang prinsip-prinsip ekonomi, atau algoritma yang canggih.
Buffett menyarankan strategi sederhana yang menurutnya paling masuk akal. Apa saja?
Berikut 3 strategi Buffett memiliki tabungan untuk masa pensiun, seperti yang dikutip dari Globeandmail.com:
1. Beli semua saham perusahaan besar
Banyak orang menikmati proses investasi, seperti mempelajari laporan keuangan terbaru, memperhatikan pergerakan saham, atau sekadar masuk ke dengan membeli saham perusahaan yang baru saja go public dengan produk atau teknologi baru yang inovatif.
Namun, kebanyakan orang tidak memiliki waktu, keahlian, atau minat untuk membuat proses tersebut bermanfaat.
Baca Juga: 5 Cara Warren Buffett Memilih Saham yang Bisa Melipatgandakan Kekayaannya
Bagi kebanyakan orang, Buffett merekomendasikan investasi dalam dana indeks S&P 500, dengan mengatakan,
"Bisnis Amerika akan berjalan dengan baik dari waktu ke waktu, jadi Anda tahu dunia investasi akan berjalan dengan sangat baik."
Buffett juga merekomendasikan pembelian dana indeks, karena hal itu menghilangkan spekulasi dalam berinvestasi.
"Triknya bukanlah memilih perusahaan yang tepat -- kebanyakan orang tidak siap untuk melakukan itu -- dan sering kali, saya membuat kesalahan. Intinya adalah membeli semua perusahaan besar melalui S&P 500," kata Buffett.
Memiliki dana indeks S&P 500 memberi investor akses ke perusahaan-perusahaan terbesar di negara ini, jadi mereka tidak perlu khawatir kehilangan pemenang besar.
Baca Juga: Pesan Warren Buffett: Sebelum Masa Sulit Datang, Lakukan 5 Hal Ini