Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Carlo Ancelotti, pelatih legendaris Real Madrid, telah menyatakan dukungannya kepada Xabi Alonso sebagai calon penggantinya di kursi pelatih Los Blancos.
Pelatih asal Italia tersebut diperkirakan akan meninggalkan klub dalam beberapa minggu ke depan, membuka jalan bagi Alonso untuk kembali ke Santiago Bernabéu — kali ini sebagai pelatih kepala.
Dalam konferensi pers menjelang laga El Clásico menghadapi Barcelona, Ancelotti mengatakan, "Saya sudah membaca bahwa dia meninggalkan Leverkusen, di mana dia melakukan pekerjaan luar biasa. Semua pintu terbuka untuknya karena dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia."
Prestasi Gemilang Xabi Alonso di Bayer Leverkusen
Xabi Alonso menjadi salah satu nama paling diminati di dunia sepak bola setelah berhasil membawa Bayer Leverkusen meraih gelar juara Bundesliga pertama dalam sejarah klub yang telah berdiri selama 119 tahun.
Baca Juga: 10 Striker Termahal di Dunia Menuju Jendela Transfer Musim Panas Juni 2025
Selain itu, ia juga mempersembahkan gelar juara DFB-Pokal pada musim yang sama — sebuah pencapaian fenomenal yang membuat namanya melambung di antara jajaran pelatih elite Eropa.
Meski musim ini Leverkusen gagal mengulang prestasi serupa, Alonso tetap dianggap sebagai pelatih muda yang potensial. Tim asuhannya kalah bersaing dengan Bayern München dalam perebutan gelar Bundesliga dan tersingkir secara mengejutkan di semifinal DFB-Pokal oleh tim divisi tiga, Arminia Bielefeld.
Alonso Kembali ke Madrid: Deal Verbal Hingga 2028?
Menurut laporan terbaru, Xabi Alonso disebut-sebut telah mencapai kesepakatan verbal dengan manajemen Real Madrid untuk menandatangani kontrak hingga tahun 2028.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, kabar ini semakin kuat setelah Alonso mengumumkan kepergiannya dari Bayer Leverkusen.
Dalam pengumuman resminya, Alonso menyampaikan: "Pekan ini klub dan saya telah sepakat bahwa dua pertandingan terakhir ini akan menjadi yang terakhir saya sebagai pelatih Bayer Leverkusen. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal secara layak kepada para pemain, staf, dan para pendukung."
Jejak Alonso dan Ancelotti: Hubungan Guru dan Murid
Kedekatan antara Ancelotti dan Alonso bukanlah hal baru. Keduanya pernah bekerja sama saat Ancelotti menangani Bayern München, dengan Alonso sebagai pemain tengah andalan. Hubungan profesional itu kini berkembang ke arah estafet kepemimpinan, di mana sang murid berpotensi menggantikan mentornya di salah satu klub terbesar di dunia.
Carlo Ancelotti akan meninggalkan Real Madrid sebagai sosok yang sangat dihormati. Dalam dua periode kepemimpinannya, ia berhasil mempersembahkan dua gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions.
Baca Juga: Ancelotti Tinggalkan Real Madrid, Siap Tangani Timnas Brasil
Ditambah dengan pencapaiannya pada periode pertama, total trofi yang dipersembahkan untuk Madrid menjadikan Ancelotti sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub.
Jika benar Xabi Alonso menjadi pelatih Real Madrid berikutnya, maka ia akan mewarisi beban besar sekaligus peluang emas.
Sebagai mantan pemain yang dicintai para Madridistas, Alonso memiliki modal emosional yang kuat. Namun, tekanan untuk mengulangi kesuksesan Ancelotti — terlebih dalam kompetisi seketat La Liga dan Liga Champions — tentu menjadi tantangan tersendiri.