kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat! Ini 20 aplikasi yang paling banyak lacak dan bagikan data, Instagram teratas


Senin, 08 Maret 2021 / 08:22 WIB
Catat! Ini 20 aplikasi yang paling banyak lacak dan bagikan data, Instagram teratas
ILUSTRASI. pCloud, baru-baru ini merilis hasil riset terkait aplikasi yang paling banyak melacak dan membagikan data penggunanya. Instagram di posisi teratas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Instagram juga mengumpulkan data riwayat pembelian, informasi finansial, lokasi, info kontak, riwayat penelusuran, hingga konten pengguna untuk keperluan iklan pihak ketiga. 

Di samping itu, Instagram juga menggunakan data yang dikumpulkannya untuk tujuan analitik, iklan atau tujuan pemasaran pengembang, hingga personalisasi produk.

"Pantas saja, ada begitu banyak konten yang dipromosikan di feed pengguna," tulis pCloud dalam blog resminya. 

"Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, ini mengkhawatirkan bahwa Instagram merupakan pusat berbagi data pengguna dalam jumlah yang begitu besar," lanjut pCloud. 

Perusahaan induk Instagram, Facebook dalam riset tersebut berada di posisi kedua, sebagai aplikasi yang paling invasif karena melacak 55% data penggunanya. 

Baca Juga: Cara melakukan panggilan telepon dan video via WhatsApp Desktop

Jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini juga diketahui membagikan 57% data pengguna yang dikumpulkannya kepada pihak ketiga. 
Berikut daftar 20 aplikasi yang paling banyak melacak data penggunanya alias paling invasif versi pCLoud. 

1. Instagram

2. Facebook

3. Uber Eats

4. Trainline

5. eBay

6. LinkedIn

7. Twitter

8. Youtube

9. YouTube Music

10. Grubhub




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×