Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Cathay Pacific Airways Ltd mengharapkan dapat mengurangi pengeluaran kasnya menjadi kurang dari HK$ 1 miliar atau setara dengan US$ 128,84 juta per bulan pada paruh kedua tahun ini.
Mengutip Reuters, Maskapai Hong Kong ini telah menghabiskan uang tunai hingga HK $ 1,9 miliar per bulan di paruh pertama karena pembatasan karantina kru.
Namun, Chief Financial Officer Cathay Rebecca Sharpe mengatakan pengeluaran itu akan turun di paruh kedua karena aturan dilonggarkan untuk kru yang sudah divaksinasi dan peningkatan kapasitas.
Asal tahu saja, Cathay saat ini hanya mengoperasikan 8% dari kapasitas penumpang biasanya seiring dengan jumlah penumpang yang juga turun lebih dari 99% karena pembatasan perbatasan internasional.
Baca Juga: Bantuan di Masa Pandemi, Hong Kong Perpanjang Fasilitas Utang untuk Cathay
"Tidak ada perubahan signifikan dalam beberapa bulan terakhir dalam dampak dramatis Covid-19 terhadap penumpang ke Hong Kong," kata Sharpe.
Maskapai berharap dapat meningkatkan kapasitas hingga 20% dari tingkat pra-Covid di bulan Agustus nanti. Mengingat, beberapa siswa China akan kembali ke Amerika Serikat dan Inggris untuk belajar dan itu dapat meningkat menjadi 30% pada kuartal keempat seiring pembatasan perjalanan ke Singapura dan China daratan berkurang.
Sementara itu, kerugian Cathay di semester pertama diperkirakan agak lebih rendah dari tahun lalu, karena langkah-langkah penghematan biaya dan permintaan yang kuat untuk penerbangan kargo
Saat ini, 89 dari 239 pesawat milik Cathay berada dalam penyimpanan jangka panjang di Australia dan Spanyol.
“Maskapai ini memiliki likuiditas HK$ 32,8 miliar yang tersedia dan akan mempertimbangkan untuk mengumpulkan lebih banyak dana jika dapat dilakukan dengan biaya yang wajar,” tambah Sharpe.