kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

CDC Afrika: Daripada menimbun booster, lebih baik kirim vaksin Covid-19 ke Afrika


Jumat, 10 September 2021 / 11:04 WIB
CDC Afrika: Daripada menimbun booster, lebih baik kirim vaksin Covid-19 ke Afrika
ILUSTRASI. Seorang wanita menerima vaksin Johnson & Johnson untuk melawan penyakit Covid-19 di Dar es Salaam, Tanzania 28 Juli 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Program COVAX juga mendesak negara-negara kaya yang telah memenuhi kebutuhan domestik mereka untuk kehilangan volume daripada memberikan suntikan ketiga. 

Sejalan dengan itu, kepala WHO Afrika Matshidiso Moeti telah mendesak negara-negara kaya dengan persediaan vaksin yang jauh melampaui kebutuhan populasi mereka untuk membagikannya ke negara yang lebih membutuhkan.

"Kami mengadvokasi mereka untuk menyediakannya ke negara-negara berpenghasilan rendah melalui COVAX. Saat mendesak bagi Afrika saat ini untuk mengejar vaksinasi," kata Moeti.

Melansir Reuters, saat ini baru 3% dari total populasi Afrika yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Sebanyak 145,4 juta dosis telah disebarkan ke seluruh Afrika dan tiga perempatnya telah diberikan.

Selanjutnya: Ditinggal negara Barat, ratusan fasilitas medis di Afghanistan terancam tutup




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×