kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

CDC Afrika: Daripada menimbun booster, lebih baik kirim vaksin Covid-19 ke Afrika


Jumat, 10 September 2021 / 11:04 WIB
CDC Afrika: Daripada menimbun booster, lebih baik kirim vaksin Covid-19 ke Afrika
ILUSTRASI. Seorang wanita menerima vaksin Johnson & Johnson untuk melawan penyakit Covid-19 di Dar es Salaam, Tanzania 28 Juli 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Program COVAX juga mendesak negara-negara kaya yang telah memenuhi kebutuhan domestik mereka untuk kehilangan volume daripada memberikan suntikan ketiga. 

Sejalan dengan itu, kepala WHO Afrika Matshidiso Moeti telah mendesak negara-negara kaya dengan persediaan vaksin yang jauh melampaui kebutuhan populasi mereka untuk membagikannya ke negara yang lebih membutuhkan.

"Kami mengadvokasi mereka untuk menyediakannya ke negara-negara berpenghasilan rendah melalui COVAX. Saat mendesak bagi Afrika saat ini untuk mengejar vaksinasi," kata Moeti.

Melansir Reuters, saat ini baru 3% dari total populasi Afrika yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Sebanyak 145,4 juta dosis telah disebarkan ke seluruh Afrika dan tiga perempatnya telah diberikan.

Selanjutnya: Ditinggal negara Barat, ratusan fasilitas medis di Afghanistan terancam tutup




TERBARU

[X]
×