kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

CDC AS: Covid-19 bisa menyebar lewat virus di udara, kadang selama berjam-jam


Selasa, 06 Oktober 2020 / 07:46 WIB
CDC AS: Covid-19 bisa menyebar lewat virus di udara, kadang selama berjam-jam
ILUSTRASI. CDC AS pada hari Senin mengatakan, Covid-19 dapat menyebar melalui virus yang tertinggal di udara.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Para peneliti menambahkan, virus dalam aerosol dapat tetap di udara selama beberapa detik hingga berjam-jam, melakukan perjalanan lebih dari dua meter dan terakumulasi di udara dalam ruangan yang berventilasi buruk, yang menyebabkan peristiwa penyebaran super.

Karena individu dengan Covid-19 melepaskan ribuan aerosol yang sarat virus dan tetesan yang jauh lebih sedikit saat bernapas dan berbicara, para ilmuwan mengatakan fokusnya harus pada perlindungan terhadap penularan melalui udara.

Baca Juga: Cara mencegah penularan virus corona pada anak-anak, terapkan sejak dini

Mereka juga mengatakan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus secara jelas membedakan antara tetesan yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin dan aerosol yang dapat membawa virus ke jarak yang lebih jauh.

Dalam surat terbuka tersebut, para ilmuwan juga mengatakan, pejabat kesehatan masyarakat harus menyoroti pentingnya aktivitas bergerak di luar ruangan dan meningkatkan udara dalam ruangan, bersama dengan memakai masker dan jarak sosial.

Selanjutnya: Inilah 5 cara membedakan gejala corona dengan pilek biasa




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×